Gentra News Bali – Dalam kegiatan Jumat Curhat yang digelar Kapolsek Karangasem Kompol I Gusti Alit Putra, S.Sos.,M.H., di Aula Kelurahan Padangkerta, Jumat (2/2), Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Padangkerta Ni Luh Sari Suryastini, S.Pd.,SD., meminta agar dilaksanakan implementasi dari program Police Goes to School dengan mengunjungi sekolahnya.
“Kalau memang ada program itu pak, mohon agar sekolah kami dikunjungi dan berikan pembinaan tentang pencegahan bullying serta kekerasan sehingga tidak terjadi lagi di lingkungan sekolah”, kata Ni Luh Sari Suryastini, S.Pd.,SD.
Lebih lanjut dijelaskan Kepsek SDN 3 Padangkerta, pihak sekolah sudah melakukan langkah-langkah bimbingan konseling serta pembinaan namun terkadang menemui kendala, ada siswa yang membandel bahkan sebaliknya guru-guru yang dibuly. Oleh karena itu, untuk memberikan pemahaman lebih lanjut bahwa tindakan bullying atau kekerasan perlu kiranya pihak kepolisian memberikan edukasi bahwa tindakan seperti itu dapat dipidana atau dihukum sesuai peraturan perundang-undangan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Karangasem Kompol I Gusti Alit Putra, S.Sos.,M.H., dalam kegiatan Jumat Curhat yang dihadiri Camat Karangasem, Lurah Padangkerta, Kelian adat, Kepala Lingkungan serta kepala-kepala sekolah se Kelurahan Karangasem ini menyatakan akan mengagendakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan pencegahan Bullying ataupun kekerasan ke SDN 3 Padangkerta.
“Dibeberapa sekolah sudah kami kunjungi, mudah-mudahan setelah dilakukan penyuluhan dan pembinaan ini tindakan Bullying ataupun kekerasan di lingkungan sekolah atau dimanapun tidak terjadi lagi,” kata Kompol I Gusti Alit Putra, S.Sos.,M.H.
Menurut Kapolsek Karangasem hal terpentingnya adalah keberanian melawan atau segera melaporkan kejadian bullying kepada orang dewasa yang bisa diandalkan, atau lebih baik lagi, langsung melapor kepada guru jika kasus bullying terjadi di lingkungan sekolah agar dampaknya tidak meluas atau memburuk bagi korban.
Dijelaskan lagi, Kapolsek Karangasem meminta peran serta dari para orang tua dan komunitas pendidikan serta lingkungan masyarakat sekitar untuk bersatu, bersama-sama mengedukasi, mengawasi agar tidak terjadi tindakan-tindakan Bullying atau kekerasan sehingga dapat menciptakan masa depan yang cerah bagi generasi muda.
“Dengan terus meningkatkan kesadaran tentang bahaya dan dampak buruk dari bullying, diharapkan akan tercipta lingkungan pendidikan yang lebih aman dan ramah bagi para pelajar, serta tidak ada lagi insiden bullying di Kecamatan Karangasem,” Terang Kompol I Gusti Alit Putra, S.Sos.,M.H.
rossa

