Gianyar – Sukawati, Selasa (19/8/2025).
Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, terus menunjukkan hasil nyata. Kali ini, sasaran utama yang menjadi perhatian adalah pembangunan 1 unit tower reservoir dengan kapasitas 20 m³, yang akan dimanfaatkan untuk penyaluran awal air bersih ke 250 titik di delapan Banjar: Gerih, Penataran, Bucuan, Penida, Tegeha, Lantangidung, Puaya, dan Jeleka.
Pembangunan tower reservoir ini menjadi harapan besar masyarakat, karena persoalan air bersih selama ini masih menjadi tantangan di sejumlah wilayah. Dengan adanya penampungan yang memadai, distribusi air bersih di Desa Batuan dapat menjangkau lebih luas dan merata.
Dansatgas TMMD ke-125 melalui Dan SSK, Lettu Cpl I Nyoman Prajana, menyampaikan bahwa pengerjaan reservoir ini menjadi salah satu prioritas utama TMMD kali ini. “Air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat. Melalui pembangunan tower reservoir, kita ingin memastikan masyarakat di delapan banjar bisa menikmati akses air bersih yang layak. Tentunya, semua ini bisa berjalan lancar berkat dukungan penuh masyarakat dan para Kepala Dusun,” ujarnya.
Di lapangan, para Kadus menjadi garda terdepan dalam menggerakkan warganya untuk ikut bergotong royong. Mereka tidak hanya hadir mendampingi Satgas TMMD, tetapi juga memberikan semangat dan memastikan warganya aktif terlibat dalam pengerjaan.
Kadus Banjar Gerih, Wayan Gede Darmayuda, menyampaikan rasa terima kasih atas pembangunan yang kini sudah terlihat progresnya. “Kami masyarakat Banjar Gerih sangat bersyukur. Selama ini persoalan air menjadi hal yang krusial, kini dengan adanya tower reservoir, kami bisa melihat masa depan yang lebih baik,” ungkapnya penuh haru.
Hal senada disampaikan Kadus Banjar Tegeha, I Ketut Suparta, S.T., yang menilai bahwa manfaat reservoir ini akan dirasakan secara langsung oleh warganya. “Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi sebuah jawaban atas kebutuhan masyarakat yang sudah lama dinantikan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Satgas TMMD yang telah bekerja tanpa lelah,” ucapnya.
Sementara itu, Kadus Banjar Penataran, I Wayan Balik, menekankan pentingnya menjaga semangat gotong royong. Menurutnya, setiap warga yang terlibat dalam pengerjaan reservoir akan merasakan rasa memiliki yang lebih kuat terhadap fasilitas ini. “Kalau kita ikut membangun, kita akan lebih menghargai hasilnya. Itulah sebabnya saya selalu mengajak warga Banjar Penataran untuk ikut serta,” katanya.
Kadus Banjar Puaya, I Nyoman Darma Kawit, juga menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan melalui TMMD. Menurutnya, pembangunan tower reservoir ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Air bersih adalah sumber kehidupan. Apa yang dikerjakan Satgas TMMD ini bukan hanya membangun fasilitas, tetapi membangun kesejahteraan. Kami di Banjar Puaya siap mendukung penuh sampai selesai,” tegasnya.
Ucapan terima kasih dari para Kadus menjadi cerminan betapa besar manfaat TMMD bagi masyarakat Desa Batuan. Pembangunan reservoir air bersih ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi juga simbol kepedulian, kebersamaan, dan sinergi antara TNI dengan masyarakat.
Dengan semangat gotong royong yang terus terjaga, optimisme warga kian menguat bahwa kehadiran TMMD ke-125 akan membawa perubahan nyata dan berkelanjutan di Desa Batuan.
(Pendim 1616/Gianyar)