Kadus Banjar Penida dan Lantangidung: Terima Kasih Satgas TMMD, Jalan Tani Kini Lebih Mudah Dilalui

Gianyar – Sukawati, Senin (18/8/2025). Memasuki hari ke-26 pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025, pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dengan saluran air primer yang menghubungkan akses pertanian antara Banjar Penida dan Banjar Lantangidung, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, kian menampakkan hasil nyata.

Di bawah komando Dansatgas TMMD ke-125 Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P. serta didukung penuh oleh Dan SSK Lettu Cpl I Nyoman Prajana, para prajurit TNI bersama warga setiap hari bekerja bahu membahu, menjadikan jalan pertanian ini sebagai wujud nyata gotong royong dan kebersamaan.

Kehadiran Satgas TMMD mendapatkan apresiasi luas dari berbagai kalangan, termasuk Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dedikasi TNI dalam membantu masyarakat.
“Pembangunan Jalan Usaha Tani ini sangat vital bagi warga kami. Selama ini, petani di Banjar Penida dan Banjar Lantangidung mengalami kesulitan dalam mengangkut hasil panen karena akses jalan yang terbatas. Kehadiran Satgas TMMD benar-benar memberikan solusi yang kami nantikan. Atas nama Pemerintah Desa Batuan, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ujarnya.

Ucapan terima kasih juga datang dari tokoh masyarakat Gianyar, A.A. Gede Raka Pemayun, yang menilai bahwa TMMD adalah program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
“TMMD tidak hanya membangun jalan, tetapi juga membangun semangat kebersamaan. Kami menyaksikan bagaimana TNI bekerja dengan penuh dedikasi di lapangan. Ini adalah bukti nyata manunggalnya TNI dan rakyat. Semoga kebersamaan ini terus berlanjut demi kemajuan desa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadus Banjar Penida, A.A. Gede Puja, menekankan betapa pentingnya pembangunan ini bagi para petani di wilayahnya.
“Jalan ini adalah impian warga kami. Dulu, setiap musim hujan, petani harus berjibaku melewati jalan berlumpur dan sulit dilalui. Sekarang, dengan adanya pembangunan Jalan Usaha Tani dari TMMD, kami optimis hasil panen bisa terdistribusi dengan lebih baik. Terima kasih kepada Satgas TMMD yang telah bekerja tanpa kenal lelah,” tegasnya.

Bagi warga Desa Batuan, pembangunan Jalan Usaha Tani bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan pintu menuju peningkatan kesejahteraan. Para petani akan lebih mudah membawa hasil panen ke pasar, biaya transportasi dapat ditekan, dan produktivitas pertanian pun meningkat.

Dan SSK Lettu Cpl I Nyoman Prajana, yang memimpin langsung di lapangan, menyampaikan rasa bangganya atas semangat warga. “Satgas tidak akan bisa bekerja maksimal tanpa dukungan masyarakat. Kami merasa terhormat bisa bekerja bersama warga Desa Batuan. Kebersamaan ini adalah kekuatan utama yang membuat pekerjaan berjalan lancar,” tuturnya.

Memasuki hari ke-26, progres pembangunan terus menunjukkan hasil yang menggembirakan. Semangat gotong royong antara Satgas TMMD, pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta warga menjadi bukti bahwa manunggalnya TNI dan rakyat bukan sekadar slogan, melainkan nyata di lapangan.

Dengan selesainya pembangunan Jalan Usaha Tani ini nanti, masyarakat Banjar Penida dan Banjar Lantangidung akan merasakan manfaat langsung, sebuah tonggak baru untuk memajukan sektor pertanian sekaligus memperkokoh kebersamaan antara TNI dan rakyat.

(Pendim 1616/Gianyar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *