Kakanwil Kemenkumham Bali Pantau Langsung Desk Evaluasi Zona Integritas di Lapas Tabanan: Dorong Pencapaian WBK

Tabanan – Pelaksanaan Desk Evaluasi Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Lapas Kelas IIB Tabanan menjadi sorotan utama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Pramella Y. Pasaribu. Pramella melakukan kunjungan langsung ke Lapas Tabanan untuk memberikan dukungan kepada jajaran lapas yang tengah bersiap menghadapi evaluasi krusial tersebut.

Dalam kunjungannya, Pramella menegaskan pentingnya komitmen dan integritas dalam seluruh aspek pelayanan publik di Lapas Tabanan. “Evaluasi WBK bukan hanya sekadar penilaian, melainkan merupakan langkah nyata untuk mewujudkan lapas yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ujar Pramella dalam arahannya.

Ia juga menyampaikan bahwa pencapaian predikat WBK tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kinerja Lapas, melainkan juga untuk membangun budaya kerja yang bebas dari praktik korupsi. Pramella mendorong seluruh petugas Lapas Tabanan agar berkolaborasi dan bekerja sama dalam mewujudkan Zona Integritas sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari.

“Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang benar-benar bebas dari korupsi,” tambahnya penuh semangat.

Desk Evaluasi ini diawasi secara ketat oleh Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham. Mereka mengevaluasi berbagai aspek pelayanan, mulai dari pelayanan publik, manajemen sumber daya manusia, hingga sistem pengawasan. Hasil dari evaluasi tersebut akan menjadi dasar untuk perbaikan lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas layanan di Lapas Tabanan.

Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa seluruh jajaran Lapas Tabanan berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, karena itu adalah tanggung jawab kami sebagai abdi negara,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Dengan dukungan yang kuat dari Kakanwil Kemenkumham Bali dan kerja keras seluruh jajaran Lapas, Lapas Tabanan diharapkan mampu meraih predikat WBK. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi lapas-lapas lain di Bali dalam membangun birokrasi yang bersih, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *