Gentra News Bali – BADUNG – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali membuka kegiatan Refreshment Perbendaharaan pada Satuan Kerja Keimigrasian Mitra BNI, Bank Mandiri, dan BSI bertempat di Hotel Merusaka Nusa Dua, Selasa (13/06).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Vice President Bank BNI, Kabag Keuangan Ditjen Imigrasi, Kepala UPT Imigrasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali, perwakilan Biro Keuangan dan BMN Kemenkumham RI serta 72 Satker Imigrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Dalam laporannya, Kepala Bagian Keuangan Ditjen Imigrasi, menyampaikan bahwa kegiatan Refreshment Perbendaharaan pada Satuan Kerja Keimigrasian Mitra BNI, Bank Mandiri, dan BSI untuk membahas penggunaan Cash Management System (CSM) untuk penggunaan anggaran kedepan. Diperoleh data bahwa baru 23% Satker yang menggunakan Cash Management System (CSM).
Dalam sambutannya Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu sangat mendukung penerapan pengelolaan keuangan yang berbasis non tunai/cashless, karena transaksi dengan cashless lebih efisien dan aman.
Penggunaan Cash Management System (CMS) merupakan tantangan kita bersama.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, banyak memberikan pemahaman dan manfaat untuk kemajuan Kemenkumham,” tutup Anggiat.
Kegiatan Refreshment Perbendaharaan pada Satuan Kerja Keimigrasian berlangsung selama 4 hari dari tanggal 13 sampai dengan 16 Juni 2023 yang diikuti oleh 176 orang yang terdiri dari 139 orang peserta dari Satker Imigrasi seluruh Indonesia dan 37 orang dari panitia kegiatan serta Narasumber dari Biro Keuangan Kemenkumham RI, Direktorat Jenderal Pajak, Bank BNI, Mandiri dan BSI.
Rossa

