Gentra News Bali – Bali – Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya, menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi premanisme di Bali. Dalam kunjungan kerjanya di Polres Badung, Rabu (29/10), Kapolda menyatakan komitmennya untuk menjaga Bali sebagai wilayah yang aman dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan yang datang.
“Kami akan memberantas segala bentuk premanisme di Bali. Polda Bali dan jajaran akan bertindak tegas terhadap semua praktik yang meresahkan masyarakat. Bali harus tetap aman, damai, dan bebas dari gangguan kriminalitas,” ungkap Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono, dan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan. Dalam kesempatan itu, Kapolda juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan melaporkan segala bentuk tindak kriminal.
Menurut Irjen Pol Daniel Adityajaya, Polda Bali dan seluruh Polres di wilayahnya akan meningkatkan patroli, mengawasi titik-titik rawan, serta melakukan penindakan hukum yang tegas terhadap tindakan premanisme. “Kami tidak hanya akan melakukan operasi rutin, tetapi juga penindakan langsung jika ditemukan aksi premanisme,” ujarnya.
Kapolda mengajak seluruh pihak, termasuk aparat dan masyarakat, untuk bersinergi mewujudkan Bali sebagai pulau yang aman dan kondusif. “Kita akan berikan rasa aman yang maksimal, baik bagi warga lokal maupun wisatawan yang datang. Tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan yang mencoba merusak ketenangan di Bali,” tambahnya.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, menyampaikan bahwa operasi penertiban ini bukan hanya berlaku di wilayah perkotaan, tetapi juga di lokasi-lokasi wisata yang menjadi pusat keramaian. “Ini untuk memastikan Bali tetap aman dan menjadi destinasi wisata yang nyaman dan bebas dari segala bentuk kejahatan jalanan,” jelasnya.
Dengan komitmen tegas dari Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya, masyarakat dan wisatawan diharapkan dapat merasakan perlindungan nyata dari segala ancaman premanisme. Kapolda berharap langkah ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian dan menegaskan bahwa Bali tidak memberikan ruang sedikitpun bagi kejahatan dan premanisme.
Rossa