Gentra News Bali – Jembrana – Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. menerima piagam penghargaan dari Mentri LHK yang diserahkan dalam kegiatan pelepasliaran satwa penyu dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 dan Hari Bhayangkara ke-77, Sabtu (10/6/2023) pukul 09.00 Wita oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali, atas keberhasilan Polres Jembrana dalam pengungkapan kasus hewan yang dilindungi Undang-Undang diantaranya Hewan Penyu.
Dalam kegiatan ini dari metri LHK juga memberikan Piagam Penghargaan Kepada Gubenur Bali, Kapolda Bali, Direktur Polairud Polda Bali, Direktur Reskrimum Polda Bali, Kapolresta Denpasar, Kapolres Tabanan, Kapolres Gianyar, Kapolres Klungkung, Kapolsek Bangli dan Polsek Kitamani.
Ini merupakan apresiasi kepada Polri khususnya Polda Bali dan diantaranya Polres Jembrana atas keberhasilan ungkap kasus hewan yang dilindungi diantaranya penyu yang termasuk dalam hewan yang dilindungi Undang-Undang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Bali (diwakilkan), Panglima KODAM IX Udayana diwakilkan Staf Ahli Padam Bidang Ilmu Pengetahuan dan Lingkungan hidup, KAPOLDA Bali diwakilkan Waka Polda Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Wilayah Bali Nusra, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Propinsi Bali, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Bali, KAJARI Denpasar, Direktur POLAIRUD POLDA Bali, Direktur RESKRIMSUS POLDA Bali, KAPOLRESTA Denpasar, Kapolres Jembrana, Kapolres Tabanan, Kapolres Gianyar, Kapolres Klungkung, Kapolsek Bangli, Polsek Kitamani, Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat, Kepala BPTH Wilayah | Denpasar, Kepala BPSKL Jawa Bali Nusra, Kepala BPKH Wiayah VIII Denpasar, Kepala BPPIKHL Jawa Bali Nusra, Kepala UPTD Tahura Ngurah Ras, Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL), Camat Denpasar Selatan, KAPOLSEK Denpasar Selatan, Lurah Sanur, Bendesa Adat Intaran, Kepala Limgkungan/Banjar Sindu Kaja, Manager Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu (TCEC) Serangan dan Tim, Manager Manne Guard Foundation, Ketua Yayasan Janngan Satwa Indonesia (YJSI)
Kelompok Pelestan Penyu Sindu Dwarawati, Kelompok Pelestan Penyu Bali Fantasi Benoa Bay, Kelompok Pelestanrl Penyu Tambak Sari, dan Kelompok Pelestan Penyu Bali Leccena Turtle Farm.
Acara dibuka oleh Dirjen KSDAE Prof. dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Agr. Sc dan dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan pemeliharaan penyu oleh Dirjen KSDAE.
Wakil Meteri LHK Drs. Alue Dohong, M.Sc. Ph.D. dalam arahannya menyampaikan, pertama-tama kita aturkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kita dapat hadir dalam kegiatan pelepasliaran satwa penyu dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 dan Hari Bhayangkara ke-77.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Polda Bali atas kerjasamanya dalam pengungkapan penjualan penyu di daerah Bali, pelapasliaran penyu ini yang pertama kali di Bali sebanyak 64 penyu,” ungkapnya.
“Dalam kegiatan ini kami memberikan piagam penghargaan kepada Gubenur Bali, Kapolda Bali, Direktur POLAIRUD POLDA Bali, Direktur RESKRIMSUS POLDA Bali, KAPOLRESTA Denpasar, Kapolres Jembrana, Kapolres Tabanan, Kapolres Gianyar, Kapolres Klungkung, Kapolsek Bangli, dan Polsek Kitamani,” jelasnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pelapasliaran penyu sebanyak 64 ekor satwa penyu dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 dan Hari Bhayangkara ke-77.
“Hari ini kami mengikuti
kegiatan pelepasliaran satwa penyu dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 dan Hari Bhayangkara ke-77, sekaligus menerima piagam penghargaan dari Mentri LHK atas keberhasilan dalam pengungkapan kasus hewan penyu, yang merupakan hewan yang dilindungi oleh Undang-Undang,” ucap Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. usai mengikuti acara pelepasliaran satwa penyu dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 dan Hari Bhayangkara ke-77 di Pantai Sindu Sanur Denpasar, Sabtu (10/6/2023) pukul 11.00 Wita. Red.Sw.
Hms Jbr