Gentra News Bali-Polda Bali – Polres Karangasem – Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., memimpin langsung kegiatan Minggu Kasih dengan menyerahkan sembako kepada warga masyarakat kurang mampu. Acara yang berlangsung di Lapangan Yoana Wijaya, Jalan Untung Surapati, Amlapura ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat setempat. Minggu (7/7)
Dalam sambutannya, AKBP I Nengah Sadiarta menegaskan tujuan dari kegiatan ini. “Minggu Kasih ini adalah bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat. Kami ingin hadir di tengah-tengah warga dan memberikan bantuan yang bermanfaat,” ujarnya.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang kurang mampu. Kapolres berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi warga dan keluarganya.
Selain membagikan sembako, Kapolres Karangasem juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” ajak Kapolres.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Polres Karangasem, termasuk Wakapolres Karangasem dan para pejabat utama Polres Karangasem, serta masyarakat penerima bantuan.
Minggu Kasih Polres Karangasem tidak hanya menjadi ajang berbagi bantuan, tetapi juga momentum untuk mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sinergitas antara Polri dan warga.
Acara ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Salah seorang penerima bantuan menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Polres Karangasem. “Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan dan membantu lebih banyak warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan Minggu Kasih ini, Polres Karangasem membuktikan komitmennya dalam menjalankan fungsi pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.