Gentra News Bali – Jembrana, Pagi Sang Pembaca Buku (Pisang Batu) merupakan salah satu Program Unggulan Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. dalam meningkatkan kemampuan Personil dalam melaksanakan tugas, yang mana kegiatan ini di laksanakan seminggu sekali pada setiap hari kamis.
Bentuk kegiatan adalah sengan diskusi antara para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek jajaran melalui membaca buku buku aturan yang ada kemudian
di bahas bila ada anggota yang belum pahan atau tidak paham hingga anggota menjadi mengerti sehingga dalam melaksanakan
tugas dapat menambah wawasan dan tidak menyalahi aturan atau sop.
Dalam implementasi kegiatan tersebut,Kapolsek Pekutatan Kompol I Wayan Suastika SH menindak lanjuti terobosan Kapolres Jembrana
di antaranya Pisang Batu Pagi Sang Pembaca Buku dan ini harus di lakukan setiap hari Kamis secara rutin pada personil pengemban
fungsi personil Polsek Pekutatan, setelah apel pagi ataupun sebelumnya.
“Hari ini saya Kapolsek Pekutatan menghimbau kepada Kanit, panit yang di seniorkan di fungsinya agar memberikan penjelasan
tentang tugas-tugas di fungsinya, kegiatan di laksanakan dan upaya yang telah di laksanakan serta capaiannya, kegiatan ini di laksanakan setiap hari,” ucap Kapolsek, Kamis (27/7/2023).
Pimpin Kegiatan Pagi Sang Pembaca Buku (Pisang Batu)
“Pisang batu, merupakan kegiatan membaca buku tentang arti penting membaca dengan membaca buku, informasi dan pengetahuan akan makin bertambah.” Pungkasnya.
“Membaca buku tidak selalu dengan buku yang tebal dan berbobot tinggi, anda bisa membaca buku sesuai tugas pokoknya masing masing,
kenali tugasmu, apa tugas mu dan apa yang akan kamu lakukan, sejauh mana tugas yang telah di laksanakan, membaca buku
memang tidak mudah butuh tenaga lebih agar budaya membaca buku sejak dini bisa di tanamkan,” kata Kompol Suastika.
“Gunakan piranti lunak yang ada di fungsi atau perkembangan saat ini teknologi bisa di cari di google sesuai tugas
kita sebagai Polri ataupun di toko buku,” tambahnya.
“Buku adalah jembatan ilmu untuk menghubungkan pengetahuan dengan kehidupan nyata, siapapun yang terhibur dengan buku-buku,
kebahagiaan tak akan sirna dari diri nya, buku merupakan liburan termurah yang bisa di beli dan buku sebagai sarana prasarana yang ingin berada di tempat lain,” pungkasnya.
Red.Sw.