Sumbawa, NTB – Danramil 1607-06/Lape Lopok, Kapten ARH Dedi Biantoro, menghadiri Rapat Pembentukan Brigade Pangan yang digelar di Aula Kantor BPP Pertanian Kecamatan Lape pada Kamis (27/11/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan daerah melalui optimalisasi lahan pertanian, khususnya peningkatan indeks pertanaman dari IP 1 ke IP 2.
Rapat ini diinisiasi oleh BPP Pertanian Kecamatan Lape sebagai bentuk komitmen bersama untuk memaksimalkan potensi lahan yang ada. Dengan curah hujan yang mulai stabil serta dukungan infrastruktur pertanian, optimalisasi lahan menjadi peluang besar untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi dan kesejahteraan petani.
Dalam kesempatan tersebut, Kapten ARH Dedi Biantoro menyampaikan bahwa kehadiran TNI melalui Koramil 1607-06/Lape Lopok merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Ia menegaskan bahwa Babinsa siap mendampingi para petani di lapangan, mulai dari proses pengolahan lahan, pengaturan jadwal tanam, hingga pendistribusian air secara merata.
> “Brigade Pangan ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam optimalisasi lahan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, penyuluh, dan petani, kita optimis peningkatan IP 1 ke IP 2 dapat terwujud sehingga hasil panen padi semakin meningkat,” ujar Kapten Dedi.
Rapat berjalan dinamis dengan berbagai masukan dari para penyuluh pertanian, kepala desa, dan perwakilan kelompok tani. Pembentukan Brigade Pangan ini juga akan menjadi dasar koordinasi lintas sektor dalam menjaga ketersediaan pangan di wilayah Kecamatan Lape dan sekitarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kerja sama lebih erat antara TNI, pemerintah daerah, dan petani, sehingga program peningkatan produksi pangan dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. (Pendim 1607/Sumbawa)

