Dompu, NTB – Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) digelar di SMK Negeri 1 Woja, Kabupaten Dompu, Selasa (9/12/2025). Kegiatan dihadiri sekitar 50 peserta dan menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Kabag Kesbangpoldagri Dompu dan Kepala BNK Dompu. Namun perhatian peserta tertuju pada penyampaian materi kebangsaan dari Pasi Intel Kodim 1614/Dompu Kapten Inf Adisan SH, yang menjadi bagian utama kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kapten Inf Adisan SH menekankan bahwa masa depan Kabupaten Dompu berada di tangan generasi muda, sehingga menjauhi narkoba merupakan keharusan jika ingin mewujudkan Generasi Emas 2045. Ia menegaskan bahwa pembinaan karakter pelajar harus dimulai dari hal sederhana: disiplin, belajar, berolahraga, ibadah, serta menjauhi segala bentuk penyimpangan. “Narkoba adalah musuh negara, maka generasi muda harus berani menolak,” tegasnya di hadapan para siswa.
Pasi Intel juga menjelaskan unsur dasar bela negara sebagai fondasi pembentukan karakter pemuda Dompu. Cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan terhadap Pancasila, hingga kesiapan berkorban bagi negara menjadi poin penting yang ia paparkan secara lugas. Kapten Adisan menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan bukan sekadar teori, tetapi sikap hidup yang harus ditanamkan sejak di bangku sekolah.
Dalam materinya, Kapten Inf Adisan SH turut menguraikan empat pilar bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Ia menekankan bahwa pemahaman nilai kebangsaan sangat penting untuk menghadapi tantangan era modern, termasuk ancaman narkoba dan kenakalan remaja. Para siswa tampak antusias mengikuti sesi ini, mengingat penyampaian Pasi Intel yang komunikatif dan inspiratif.
Selain materi dari Pasi Intel, kegiatan juga diisi sambutan Kabag Kesbangpoldagri Dompu Ardiansyah SE. yang menegaskan komitmen pemerintah dalam menindak tegas penyalahgunaan narkoba. Kepala BNK Dompu H. Julkifli Lubis menambahkan bahwa pelajar harus menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan keluarga. Keduanya turut mendukung materi Pasi Intel sebagai unsur vital pembinaan generasi muda di Dompu.
Kegiatan yang dirangkai dengan doa bersama dan pembagian hadiah ini ditutup dalam keadaan aman dan lancar. Melalui sosialisasi ini, Kodim 1614/Dompu menegaskan perannya dalam pembinaan teritorial, terutama melalui Pasi Intel sebagai penggerak utama penguatan wawasan kebangsaan. Program serupa diharapkan dapat diperluas ke sekolah lain demi membentuk generasi Dompu yang berkarakter, berintegritas, dan bebas narkoba.
(Pendim1614/Dompu)

