Kota Bima _ Pada Rabu, 10 September 2025 pukul 19.30 Wita, terjadi kebakaran hebat di Jalan Sultan Kaharuddin Rt 15 Rw 05 Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Api pertama kali muncul di sebuah warung makan semi permanen dan dengan cepat menjalar ke toko Menara Motor milik warga setempat, menyebabkan kedua bangunan tersebut hangus terbakar. Penyebab kebakaran diduga akibat kosleting arus pendek listrik.
Kerugian materiil akibat kebakaran ini sangat besar, mencapai sekitar Rp 300 juta. Korban dari kebakaran ini adalah Baba Sugianto Angir (65), sebagai pemilik toko Menara Motor, dan Aisah (45), pemilik warung makan. Untungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.
Kronologi kejadian menunjukkan api mulai muncul pada pukul 19.30, dengan api cepat menyebar karena kondisi rumah padat dan keterbatasan alat pemadam di lokasi. Warga sekitar sempat berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Pada pukul 19.40 Wita, personil Koramil 1608-01/Rasanae tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung mengambil tindakan cepat mengamankan situasi serta membantu memadamkan api.
Peran personil Koramil 1608-01/Rasanae sangat vital dalam penanganan kebakaran ini. Mereka bekerja sama dengan petugas pemadam kebakaran Kota Bima, yang mengerahkan empat unit mobil pemadam, satu mobil tangki PDAM, serta satu unit water canon dari Brimob C Pelopor. Berkat kerja keras dan sinergi tim ini, api berhasil dipadamkan dan tidak menjalar ke bangunan lain.
Pasca kebakaran, situasi di Kelurahan Paruga terpantau aman dan kondusif. Personil Koramil juga turut membantu pembersihan sisa kebakaran bersama warga setempat. Selain itu, mereka memberikan himbauan penting kepada masyarakat agar selalu waspada dengan kondisi kelistrikan untuk menghindari potensi kebakaran akibat kosleting.
Tindakan cepat dan sigap personil Koramil 1608-01/Rasanae menunjukkan peran besar aparat teritorial dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga. Mereka tidak hanya bertugas dalam bidang pertahanan, tapi juga menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai bencana dan keadaan darurat. Kehadiran mereka sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Bima.