Gentra News NTT-KEFAMENANU. Rabu, 19/02/2024, suasana di Lapangan Upacara Makodim 1618/TTU, Jalan A. Yani, RT 021, RW 004, Kelurahan Kefamenanu Selatan, Kecamatan Kota Kefamenau, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), dipenuhi dengan semangat dan kehangatan. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh seluruh Prajurit dan ASN Kodim 1618/TTU untuk melaksanakan Upacara Tujuh Belasan yang dipimpin oleh Kasdim 1618/TTU, Mayor Inf Hardani.
Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah Perwira antara lain Irup Kasdim 1618/TTU, Mayor Inf Hardani., Pa. Up, Pasipers Dim 1618/TTU, Letda Inf Agus Da Costa,.serta Dan Up, Danramil 1618-03/Bisel, Kapten Inf Agustinus Ahang. Serta seluruh Prajurit Dan ASN, Dengan kehadiran nya, semangat nasionalisme dan kebersamaan semakin terasa kental dalam lingkungan Makodim 1618/TTU.
Dalam Amanat Kepala Staf Angkatan Darat, yang di sampaikan oleh, Kasdim 1618/TTU, Mayor Inf Hardani., menyampaikan pesan yang penuh makna dan harapan bagi seluruh Prajurit dan PNS Angkatan Darat yang hadir. Beliau mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh Prajurit dan PNS Angkatan Darat dalam menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran tahun 2023 dengan baik. Selain itu, Kasdim 1618/TTU juga menekankan pentingnya menjaga netralitas dan kewaspadaan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada bulan Oktober 2024 mendatang.
Tak hanya itu, juga memberikan apresiasi terhadap partisipasi Prajurit dan PNS Angkatan Darat dalam Pemilu 2024, serta menjelaskan peran TNI AD dalam menjaga stabilitas nasional sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004. Beliau juga menegaskan pentingnya sinergi antara TNI AD, Polri, dan semua komponen bangsa dalam menjaga kondusivitas dan keamanan.
Dalam hal ini juga memaparkan beberapa pencapaian TNI AD, termasuk peresmian 1.898 titik sumber air di seluruh Indonesia melalui Program TNI AD Manunggal Air, serta peran aktif TNI AD dalam pelestarian alam, seperti rehabilitasi kawasan hutan dan pembersihan sampah secara masif. Ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AD dalam menjaga lingkungan hidup bagi kesejahteraan bersama.
Para peserta upacara yang hadir diserukan untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta tetap cerdas dalam menghadapi perkembangan situasi di era digital yang serba cepat. Kesimpulannya, upacara tersebut menjadi momentum penting dalam membangun semangat patriotisme, kemanunggalan TNI-Rakyat, dan kesadaran akan tanggung jawab bersama dalam memajukan bangsa dan negara.
(PENDIM 1618/TTU).