Kehadiran Babinsa Jadi Pilar Penting Sosialisasi Bapas Denpasar di Jembrana: “Melangkah Bersama Menyalakan Harapan

Jembrana, 24 November 2025 – Babinsa Desa Gumbrih, Serka Komang Alit, mengambil peran aktif dalam upaya pembinaan dan reintegrasi sosial bagi Klien Pemasyarakatan (mantan narapidana bebas bersyarat) di Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Kehadiran Babinsa merupakan bagian dari sinergi TNI dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Denpasar dalam mendukung program inovatif “RaDenjalak Permata”.

Kegiatan sosialisasi yang bertema “Melangkah Bersama Menyalakan Harapan, Mengantar Klien Berkarya” ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Desa Gumbrih. Fokus utama pembahasan adalah sub-tema “Kepribadian Wawasan Kebangsaan”, yang sangat relevan dengan peran Babinsa sebagai ujung tombak pembinaan teritorial di wilayah.

Dukungan Babinsa pada Program Radenjalak Permata
Program Radenjalak Permata (Ragam Kegiatan Jaringan Lintas Komunitas Peduli Klien Pemasyarakatan) dicanangkan oleh Bapas Kelas I Denpasar untuk memberikan pelayanan pemasyarakatan yang humanis dan berkelanjutan. Tujuannya adalah membantu Klien Pemasyarakatan memperbaiki diri, mendapatkan kesempatan kedua, serta berhasil kembali menjadi bagian integral dari kehidupan bermasyarakat.

Kehadiran Serka Komang Alit sebagai Babinsa Desa Gumbrih menunjukkan komitmen Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana dalam mendukung program pemerintah yang menyentuh langsung aspek sosial kemasyarakatan.

Babinsa bertugas untuk memastikan stabilitas keamanan wilayah binaan sekaligus aktif dalam pembinaan wawasan kebangsaan, yang sangat dibutuhkan oleh Klien Pemasyarakatan dalam proses adaptasi pasca-pembebasan bersyarat.

Acara tersebut dihadiri oleh Kasi Bapas Kelas I Denpasar, Ni Putu Yogi, Perbekel Desa Gumbrih I Nyoman Adi Rosadi, serta sekitar 15 orang Klien Pemasyarakatan dan pendamping mereka. Kehadiran berbagai pihak ini menegaskan bahwa proses reintegrasi sosial merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah.
Kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan diharapkan dapat memperkuat jejaring pembinaan yang humanis di wilayah Jembrana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *