Bali-DENPASAR, Ketua Nahdatul Ulama (NU) Kota Denpasar Haji Pujianto mengapresiasi Pola pengamanan rangkaian Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah
oleh Polresta Denpasar bersama jajaran yang berkolaborasi dengan unsur pengaman lainnya, Pola pengamanan yang melibatkan Pecalang ini menciptakan harmonisasi
dan kerukunan antar umat beragama di Denpasar sehingga seluruh rangkaian perayaan hari Raya Idul Fitri berjalan lancar.
“Terimakasih kami ucapkan kepada jajaran Polda Bali, khususnya Polresta Denpasar yang telah menjaga dan mengamankan warga kami dalam melaksanakan sholat Idul Fitri 1444 Hijriah, pengamanan mudik, dan mengamankan rumah warga yang di tinggal mudik. Kami ucapakan terima kasih juga kepada Pecalang, Bankamda, Bhabinkamtibmas, Sipamdu Beradat yang telah membantu mengamankan rangkaian hari Raya Idul Fitri tahun ini,” tutur Haji Pujianto.
Haji Pujianto mengaku toleransi dan kerukunan antar umat beragam di Denpasar lewat Pola pengamanan yang di lakukan oleh kepolisian semakin erat. Pecalang di libatkan dalam pemahaman sholat ied. Bahkan Pecalang juga di libatkan dalam mengamankan rumah warga muslim yang di tinggal mudik.
Polresta Denpasar dengan di pimpin Kapolresta Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, SH.,SiK.,M.Si. dalam pengamanan rangkaian hari raya Idul Fitri mengerahkan kekuatan penuh.
Polresta Denpasar mendirikan lima Pos Pengamanan dan dua Pos Pelayanan yang tersebar di sejumlah titik. Khusus untuk tim yang mengamankan Rumah warga langsung melakukan video call dengan pemilik rumah yang di tinggal mudik.
“Patroli khusus untuk rumah warga yang di tinggal mudik ini di lakukan untuk menekan kejahatan, seperti pencurian dan lainnya. Dalam hal ini kami menggandeng Pecalang, Bankamda, Sipamdu Beradat, Linmas, dan unsur pengaman lainnya,” ungkap Kombes Bambang.
Rossa

