Ende, Kodim 1602/Ende terus menunjukkan komitmennya dalam membantu pemerintah menstabilkan pasokan dan harga pangan melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM). Hingga Selasa, 16 September 2025, tercatat sebanyak 72 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) telah didistribusikan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Ende.
Program ini dilaksanakan secara terkoordinasi antara Kodim 1602/Ende, Koperasi Kartika Buterpra, dan jajaran Koramil, yakni:
Koramil 1602-03/Detusoko (Desa Detusoko Barat, Kec. Detusoko)
Koramil 1602-04/Maurole (Kec. Maurole)
Dan satuan-satuan di bawah Kodim lainnya
Rincian Penyaluran
Penyaluran beras dimulai sejak 11 Agustus 2025 dan dilaksanakan secara bertahap setiap hari. Puncaknya pada 16 September 2025, tercatat penyaluran sebanyak 4 ton, menjadikan total akumulasi distribusi mencapai 72 ton.
Adapun rincian distribusi berdasarkan satuan pelaksana adalah sebagai berikut:
Makodim: 6,315 Ton
Koramil 1602-01/Wolowona: 27,210 Ton
Koramil 1602-02/Wolowaru: 24,240 Ton
Koramil 1602-03/Detusoko: 11,850 Ton
Koramil 1602-04/Maurole: 2,385 Ton
Mekanisme dan Aturan Distribusi
Dalam proses distribusi, masyarakat hanya diperbolehkan membeli maksimal dua kemasan per orang, guna memastikan keadilan serta pemerataan bantuan di seluruh lapisan masyarakat.
Distribusi beras SPHP ini dilaksanakan langsung oleh jajaran Kodim dan Koramil, yang tidak hanya membantu dalam pendistribusian tetapi juga memastikan kegiatan berjalan tertib, aman, dan tepat sasaran.
Dukungan Stabilitas Pangan dan Kesejahteraan Rakyat
Dandim 1602/Ende menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata peran TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta meringankan beban masyarakat akibat fluktuasi harga bahan pokok.
Melalui kerja sama lintas sektor dan sinergi antara aparat TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat, Kodim 1602/Ende berharap program ini dapat membantu menjaga stabilitas harga pangan serta memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di wilayah Kabupaten Ende.

