Kodim 1602/Ende Gelar Upacara 17-san, Inspektur Upacara Bacakan Amanat Pangdam IX Udayana

NTT – Ende – Upacara 17-san yang di gelar Kodim 1602/Ende pada hari Jum’at 17 Maret 2022 dan diikuti oleh seluruh personel Kodim 1602/Ende dengan Inspektur upacara Kapten Inf Yus Kasmir Tomo Tani, Komandan Upacara Letda Inf Kristianus Sina, Perwia Upacara Peltu Amadeus Wolo, Pembaca UUD 1945 Serda Melkianus Moang dan Pengucap Sapta Marga Praka Andik.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M dalam sambutannya yang dibacakan oleh Inspektur upacara Kapten Inf Yus Kasmir Tomo Tani menyampaikan bahwa Tahun 2024 mendatang Bangsa Indonesia akan melaksanakan Pemilu Serentak, dimana pentahapannya sudah dimulai sejak Tahun 2023.

Komitmen TNI dalam Pilkada sudah jelas yaitu bersikap netral, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Denga bersikap netral dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis, berarti TNI lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dibandingkan kepentingan kelompok atau golongan.

Media sosial merupakan salah satu bagian penting bagi partai politik untuk memberikan informasi ke publik. Menghadapi hal itu, saya mengimbau kepada seluruh anggota agar bijak dalam bermedia sosial, jangan mudah percaya terhadap berita bohong (hoax) yang belum tentu kebenarannya. Kita harus pandai memilah dan memilih berita yang positif serta bermanfaat.

Optimalkan Jam Komandan guna meminimalisir terjadinya pelanggaran di satuan dan laporkan apabila ditemukan hal menonjol kepada pimpinan pada kesempatan pertama.

Pada awal Bulan Mei kita kembali akan menghadapi even Internasional, yaitu Asean Summit yang berlangsung di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan tersebut harus dipersiapkan dengan maksimal, baik kesiapan personel, materiil maupun sarana pendukung lainnya agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Selanjutnya, mengenai berbagai bentuk latihan yang dilaksanakan di satuan, salah satunya seperti latihan jasmani harus dilaksanakan secara terukur dan berkesinambungan. Diperlukan kreatifitas dan inovasi Komandan Satuan dalam pembinaan fisik sehingga berdampak pada kesiapan prajurit untuk melaksanakan tugas dan peningkatan profesionalisme.

Saya tegaskan kembali kepada seluruh anggota Kodam IX/Udayana bahwa dalam penerimaan Prajurit TNI Kodam IX/Udayana semuanya gratis, tidak dipungut biaya apapun. Hindari segala bentuk pelanggaran hukum seperti percaloan yang tidak hanya merugikan korban, tetapi juga anggota yang melakukan akan ditindak tegas. Bagi putra/putri anggota yang akan mengikuti seleksi penerimaan prajurit, agar memperhatikan betul kondisi kesehatan dan fisiknya sehingga hasil yang diraih sesuai dengan harapan.

Sehubungan dengan adanya efisiensi anggaran yang signifikan, tentunya akan berdampak terhadap program kerja dan dukungan materiil dari Komando Atas. Untuk itu, para Dan/Ka Satker agar memanfaatkan anggaran dan materiil yang ada di satuan serta laksanakan penyerapan anggaran sesuai dengan RPD (Rencana Penarikan Dana) sehingga Tupoksi tetap tercapai.

Di samping itu, dalam rangka efisiensi dukungan bekal khususnya bekal BMP (Bahan Bakar Minyak dan Pelumas), setiap satuan wajib melakukan evaluasi serta perhitungan yang cermat dalam penggunaan dukungan BMP. Pejabat Logistik wajib berpedoman pada ST Komando Atas maupun ST Pangdam IX/Udayana untuk meminimalisir temuan berulang khususnya berkaitan dengan dukungan bekal.

Kemudian dalam rangka membantu program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perlu adanya optimalisasi peran Satkowil dan Apkowil jajaran Kodam IX/Udayana.

Implementasi Doktrin Teritorial guna mendukung tugas pokok Kodam IX/Udayana berdasarkan Keputusan Kasad Nomor Kep/1106/XII/2022 tanggal 9 Desember 2022 memberi dampak terhadap Penataan Organisasi dan Tugas Staf Teritorial TNI AD termasuk Satkowil Jajaran Kodam IX/Udayana yang semula berdasarkan metode Binter diubah menjadi berdasarkan fungsi Teritorial, agar program- program Binter yang dilaksanakan Satkowil jajaran Kodam IX/Udayana dapat diukur baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Sebagai bentuk implementasi
pembinaan komponen cadangan dan komponen pendukung sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara, Kodam IX/Udayana terlibat dalam pembentukan dan pembinaan Komcad dimana pada TA 2023 direncanakan akan direkrut sebanyak 500 personel.

Latihan dasar militer akan dibuka pada tanggal 8 Mei dilanjutkan dengan pengangkatan/penyumpahan yang
dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2023 di Rindam IX/Udayana. Selain itu, juga akan dilakukan penataan dan pembinaan Komponen pendukung untuk pertahanan negara, yang meliputi Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Buatan (SDB) dan Sarana Prasarana Darat.

Tahun ini, Kodam IX/Udayana memfokuskan program Bidang Teritorial berupa Miniatur Program Binter Unggulan TNI AD yaitu Praja Raksaka Peduli Rakyat yang rencananya akan dilaksanakan di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dalam program Binter ini terdapat tujuh program unggulan akan diwujudkan, yang diharapkan bisa menjawab permasalahan secara terintegrasi.

Program yang dimaksud yaitu TNI AD Manunggal Air, Ketahanan Pangan, Penanganan Stunting, Babinsa Masuk Dapur, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Program Kampung Pancasila serta Penerapan Aplikasi E-Praja Raksaka.

Sebelum mengakhiri amanat ini, saya ingatkan kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana agar selalu menjaga kesehatan terutama dalam menghadapi situasi cuaca yang tidak menentu belakangan ini. Tingkatkan kepedulian terhadap kesehatan dengan melaksanakan pengecekan kesehatan secara berkala, serta mengoptimalkan waktu olahraga yang diberikan Komando Atas.

,” Pendim 1602/Ende ,”

Sumber Pendim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *