Dompu NTB– Upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mencegah tindak pidana kehutanan (Tipihut) terus dilakukan secara terpadu. Kodim 1614/Dompu menunjukkan komitmennya dengan turut serta dalam Smart Patrol Jalur Rawan Tipihut hari ke-83 yang digelar bersama Balai Taman Nasional (TN) Tambora, Polres Dompu, serta mitra masyarakat, Senin (25/8/2025).
Patroli kali ini dipusatkan di kawasan Doro Bente (Grid 187) Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. Dari unsur TNI, hadir tiga personel Kodim 1614/Dompu yang dipimpin langsung oleh Serma Agus. Keterlibatan prajurit Kodim ini sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor dalam mencegah terjadinya aktivitas perusakan hutan di kawasan konservasi.
Apel persiapan dipimpin oleh Polhut SPTN II Pekat, Dandi Rahman Adi Sukma, S.H., M.H.Kes. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa patroli gabungan tidak hanya menyisir jalur rawan Tipihut, tetapi juga fokus pada pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pencegahan perambahan baru di kawasan perbatasan dengan Hutan Produksi, serta perlindungan pohon Kosambi yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sering menjadi incaran pelaku ilegal logging.
Tim gabungan bergerak dari Resort Doro Peti menggunakan kendaraan operasional menuju Savana Doroncanga dan melanjutkan perjalanan ke titik koordinat 8°21’25″S 118°01’19″E. Di lokasi, dilakukan pemantauan lapangan serta identifikasi potensi tumbuhan dan satwa yang ada di sekitar Doro Bente.
Menurut catatan patroli, kawasan tersebut rawan terhadap perambahan baru karena posisinya berbatasan langsung dengan lahan garapan masyarakat. Namun, dari hasil pemantauan pada hari ini, tidak ditemukan aktivitas Tipihut. Situasi tetap aman, tertib, dan terkendali hingga patroli selesai dan rombongan kembali ke Resort Doro Peti.
Kehadiran Kodim 1614/Dompu dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata dukungan TNI dalam menjaga kawasan konservasi Tambora. “Kodim senantiasa berkomitmen menjaga kelestarian hutan bersama stakeholder terkait. Kehadiran Babinsa maupun personel Kodim dalam setiap patroli gabungan merupakan wujud nyata sinergi untuk mencegah kerusakan hutan,” tegas Serma Agus di sela kegiatan.
Dengan adanya patroli rutin ini, diharapkan upaya menjaga kawasan TN Tambora dari ancaman Tipihut, karhutla, perambahan, hingga perburuan satwa liar dapat lebih efektif. Sinergi antarinstansi juga dinilai sebagai kunci keberhasilan dalam pengamanan hutan dan lingkungan di wilayah Kabupaten Dompu.
(Pendim1614/Dompu)