Gentra.co.id NTT – NTT-KEFAMENANU., Rabu, 05 Februari 2024, Di Masjid Al-Mujahidin, lingkungan Makodim 1618/TTU, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kefamenanu Selatan, berlangsung acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H / 2025 M. Acara yang mengusung tema “Membangun Mentalitas Tangguh Menghadapi Percepatan Zaman” ini diselenggarakan oleh personel Kodim 1618/TTU bersama Ibu-Ibu Persit, dengan tujuan menanamkan nilai keimanan dan semangat kebersamaan di tengah tantangan zaman yang terus berubah.
Acara yang khidmat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Kasdim 1618/TTU, Kapten Inf Nur Marsudi; Ibu Ketua Persit KCK Cab. XIX Dim 1618, Ny Sherly Didit P.; serta personel Kodim dan Ibu-Ibu Persit Dim 1618/TTU. Suasana penuh kekhidmatan dan keakraban terlihat jelas saat seluruh hadirin mengikuti rangkaian kegiatan, yang dimulai dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur dan penghormatan atas perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan dakwah dan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz H. Akhyar. Ceramah yang disampaikan dengan penuh semangat tersebut mengajak para hadirin untuk meningkatkan keimanan, membangun mentalitas yang kuat, dan mempersiapkan diri dalam menghadapi percepatan zaman yang semakin dinamis. Para tamu undangan menyimak dengan antusias, tampak terpukau oleh pesan-pesan inspiratif yang mengaitkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dengan tantangan kehidupan modern.
Dalam Penyampaiannya Kasdim 1618/TTU., Kapten Inf Nur Marsudi menegaskan komitmen Kodim 1618/TTU untuk terus mendukung kegiatan keagamaan yang membangun karakter dan semangat persatuan. “Kegiatan peringatan Isra Mi’raj ini merupakan momentum penting bagi kita semua untuk menanamkan nilai-nilai keimanan, meningkatkan kekompakan, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman. Semoga apa yang telah kita dengar dan alami hari ini menjadi bekal untuk menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan dan semangat juang,” ujarnya.
Acara peringatan Isra Mi’raj di Makodim 1618/TTU ini tidak hanya sebagai sarana mengenang perjalanan mulia Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai upaya membangun mentalitas tangguh di tengah arus perubahan zaman. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan nilai-nilai keislaman dan semangat kebersamaan dapat terus tumbuh, serta menjadi landasan kuat dalam menghadapi berbagai tantangan di era modern.
(PENDIM 1618/TTU).