NTT-Kefamenanu., Suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan menyelimuti Lapangan Upacara Kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Senin (22/12/2025). Pemerintah Kabupaten TTU menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Nusa Tenggara Timur ke-67, Hari Ibu Nasional ke-97, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-67, serta Hari Bela Negara ke-77. Upacara tersebut menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat persatuan, pengabdian, dan kolaborasi lintas sektor dalam membangun daerah.
Kasdim 1618/TTU Mayor Inf Nur Marsudi, yang mewakili Dandim 1618/TTU, turut menghadiri jalannya upacara sebagai wujud komitmen TNI dalam mendukung kegiatan pemerintahan dan kebangsaan di daerah. Upacara dipimpin langsung oleh Wakil Bupati TTU, Kamillus Elu, SH, dan dihadiri unsur Forkopimda, jajaran pimpinan OPD, BUMN/BUMD, serta berbagai elemen masyarakat. Kehadiran lintas instansi ini mencerminkan kuatnya sinergi dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan di Kabupaten TTU.
Susunan pasukan upacara terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, ASN, PPPK, hingga PTT, yang menunjukkan soliditas aparatur negara dan pemerintah daerah. Barisan pasukan dari Kodim 1618/TTU, Yonif TP 877/Binmafo, Polres TTU, serta KORPRI tampak rapi dan penuh disiplin, mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati TTU menegaskan bahwa peringatan empat hari besar ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum reflektif untuk memperkuat persatuan dan meningkatkan kualitas pembangunan daerah. Dengan mengusung tema HUT Provinsi NTT ke-67, “Sinergitas 7 Pilar dalam Mendukung Percepatan NTT Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan”, seluruh elemen masyarakat diajak untuk bergerak bersama membangun daerah secara berkeadilan, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, serta menghormati peran strategis perempuan dan kaum ibu dalam membentuk generasi masa depan.
Sementara itu, Kasdim 1618/TTU Mayor Inf Nur Marsudi menyampaikan bahwa TNI senantiasa siap mendukung pemerintah daerah dalam menjaga persatuan, ketahanan sosial, serta menanamkan semangat bela negara di tengah masyarakat. Menurutnya, peringatan Hari Bela Negara menjadi pengingat bahwa menjaga keutuhan bangsa bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab seluruh warga negara. Melalui semangat kebersamaan dan kolaborasi yang terus diperkuat, diharapkan Kabupaten TTU dan Provinsi NTT semakin maju, harmonis, dan sejahtera.
(PENDIM 1618/TTU)