Sumbawa Barat – NTB, Kasdim 1628/KSB, Mayor Cba Agus S.H. mengikuti Rapat Evaluasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar secara virtual (Vicon) pada Selasa, (2 Desember 2025), dari ruang Media Center Kodim 1628/KSB, Jalan Labuhan Balad No. 03, Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Panglima TNI, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, dan dihadiri Pjs Pasi Ter Kodim 1628/KSB Kapten Inf Bambang. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meninjau progres pembangunan koperasi di wilayah Kodam IX/Udayana, termasuk penyesuaian kegiatan akibat bencana alam yang melanda beberapa daerah.
Dalam arahannya, Wakil Panglima TNI menegaskan pentingnya disiplin, akuntabilitas, dan ketepatan laporan dari seluruh satuan. “Penggunaan anggaran harus sesuai peruntukan, jangan dialihkan untuk keperluan lain. Setiap progres harus dilaporkan tepat waktu agar program berjalan lancar,” tegas Jenderal TNI Tandyo Budi Revita.
Dirut PT. Agrinas menambahkan, wilayah terdampak bencana akan menjadi perhatian khusus. Pihaknya akan melakukan perancangan ulang stimulus dan pemetaan kebutuhan wilayah, sehingga pembangunan koperasi benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam membuka lapangan kerja bagi korban bencana.
Berdasarkan laporan progres Kodam IX/Udayana, pembangunan KDKMP dilakukan dalam tiga tahap dengan total 438 titik. Untuk Korem 162/Wira Bhakti, tercatat 124 titik pembangunan, dengan sebagian mencapai progres di atas 5%, sementara sebagian besar masih dalam tahap awal berupa pembersihan lahan, pengukuran, dan penggalian pondasi.
Mayor Cba Agus S.H. menegaskan bahwa koordinasi antara Kodim, Korem, dan PT. Agrinas harus berjalan intensif, memastikan setiap kebijakan diterapkan dengan tepat di lapangan. Penyesuaian target, kesiapan lokasi, dan pendampingan personel menjadi fokus utama agar program koperasi Merah Putih sukses dan tepat sasaran.
Rapat evaluasi yang berlangsung hingga pukul 13.45 WITA berjalan tertib dan lancar, memberikan arah kebijakan yang jelas dan menegaskan pentingnya akuntabilitas serta progres pembangunan demi kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah.
(Pendim 1628/KSB).