Sumbawa Barat, NTB — Kodim 1628/Sumbawa Barat mengikuti kegiatan Video Conference (Vicon) Bidang Operasi dengan agenda Paparan Pembentukan Organisasi Perkembangan Pencak Silat Militer, Kegiatan berlangsung di Ruang Kerja Staf Ops Makodim 1628/Sumbawa Barat, Jl. Labuan Balat, Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang, Kamis (04/12/2025), pukul 08,18 Wita, dan dipimpin oleh Disjasad Aswaslat Mayor Inf. Supriadi.
Kegiatan ini turut diikuti oleh dua personel Kodim 1628/Sumbawa Barat, yakni PJS Pasi Ops Kapten Inf. Fahmi dan Batih Ops Pelda Amiruddin.
Dalam sambutannya, Mayor Inf. Supriadi menegaskan bahwa rencana pembentukan organisasi pencak silat militer merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kemampuan fisik, mental, dan ketangkasan prajurit.
“Pencak silat bukan hanya seni bela diri, tetapi warisan budaya bangsa yang sarat nilai disiplin, karakter, dan ketahanan. Dalam konteks militer, kemampuan ini sangat relevan dengan kesiapsiagaan prajurit,” ujar Mayor Inf. Supriadi.
Ia juga menekankan sejumlah poin penting, antara lain dukungan satuan dalam penyediaan pelatih dan sarana latihan, pendataan kemampuan personel, peningkatan koordinasi antar satuan, serta pelaporan perkembangan secara berkala.
Paparan Korem 163/WS Terkait Pembinaan Pencak Silat. Kasi Postur Jasdam 163/WS Mayor Inf. Madori menyampaikan paparan terkait kesiapan dan perkembangan pembinaan pencak silat di jajaran Korem 163/WS. Ia memaparkan bahwa pendataan personel yang memiliki kompetensi pencak silat telah dilakukan, termasuk prajurit bersertifikasi dan berprestasi.
Dalam hal sarana-prasarana, beberapa Kodim jajaran disebut telah memiliki ruang latihan sederhana dan lapangan yang dapat menunjang pelaksanaan pembinaan, meskipun masih membutuhkan tambahan perlengkapan standar pencak silat.
Korem 163/WS juga mengusulkan struktur organisasi pencak silat tingkat Korem yang melibatkan Danrem sebagai penanggung jawab, Kasrem sebagai ketua, serta pelatih inti dari personel bersertifikasi.
Mayor Inf. Madori juga memaparkan sejumlah program pembinaan, di antaranya: Latihan rutin mingguan di tingkat Kodim dan bulanan di Korem.
Seleksi dan pemantapan pelatih satuan. Pembentukan tim pencak silat percontohan. Pengiriman prajurit terbaik untuk pelatihan tingkat Kodam.
Kegiatan Berjalan Lancar, Dukungan Pembinaan Akan Ditingkatkan
Kegiatan Vicon ditutup pada pukul 10.00 WITA dan berlangsung tertib serta lancar. Peserta dapat mengikuti seluruh materi dengan baik dan memahami arahan yang diberikan Disjasad Aswaslat.
Kodim 1628/Sumbawa Barat menilai pembentukan organisasi pencak silat militer sangat penting sebagai sarana pembinaan kemampuan bela diri prajurit dan peningkatan profesionalisme satuan. Selain itu, diperlukan dukungan kelengkapan latihan seperti matras, pelindung tubuh, dan perlengkapan standar lainnya agar pembinaan berjalan maksimal.
Pendataan lanjutan terhadap prajurit yang memiliki kemampuan pencak silat juga dianggap perlu untuk penyusunan struktur organisasi dan penunjukan pelatih di tingkat Kodim dan Korem.
(Pendim 1628/KSB).

