Lombok Tengah – Dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Babinsa Batu Tulis Serda Arya Nuna bersama aparat desa menggelar kegiatan Rembug Stunting di Balai Desa Batu tulis Kecamatan Jonggat Lombok Tengah, pada Minggu, (13/07/2025).
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari perangkat desa, kader Posyandu, bidan desa, tokoh masyarakat, hingga perwakilan keluarga balita dan aparat kewilayah setempat.
Babinsa Batu Tulis Serda Arya Nuna yang hadir dalam kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam mengatasi persoalan stunting. Ia menyampaikan bahwa stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.
“Kami dari TNI dalam hal ini Babinsa sangat mendukung langkah-langkah pemerintah desa dalam pengendalian stunting. Kolaborasi semua pihak sangat penting agar program pencegahan dapat berjalan maksimal,” ujar Babinsa.
Rembug Stunting menjadi forum penting untuk mendiskusikan data, strategi intervensi, serta tindak lanjut penanganan anak yang masuk dalam kategori berisiko stunting. Pemerintah desa Batu Tulis berkomitmen penuh untuk mempercepat penurunan angka stunting melalui pemantauan rutin, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan gizi.
“Melalui Rembug Stunting ini, kita bisa mengidentifikasi kendala di lapangan dan mencari solusi bersama agar anak anak kita sebagai generasi muda nantinya terhindar dari stunting,” ungkapnya.
Selain diskusi, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita, serta pembagian vitamin dan makanan tambahan kepada anak-anak yang terindikasi stunting.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini, sekaligus menjadi langkah awal menuju desa yang sehat dan bebas stunting.
“Rembug Stunting ini akan menjadi agenda rutin yang terus dimonitor demi memastikan keberlanjutan program dan perbaikan gizi masyarakat desa,” tandasnya.