Buleleng, 16 Oktober 2025 – Dalam upaya menjaga stabilitas dan keamanan wilayah serta mempererat kemitraan dengan seluruh elemen masyarakat, Babinsa Desa Sanggalangit, Sertu Putu Eka Erawan, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang intensif di lingkungan kerja yang memiliki risiko tinggi. Tepat pada hari Kamis, 16 Oktober 2025, pukul 09.00 Wita, Babinsa Sanggalangit hadir langsung di Banjar Dinas Kayu Putih, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, bertempat di lokasi PT. Bali Gasindo Sanggalangit, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perbaikan tabung gas Elpiji.
Kegiatan Komsos ini, yang merupakan agenda rutin Babinsa, memiliki peran sentral sebagai sarana pendukung dan pelancar tugas pokok Babinsa di lapangan. Tujuan utamanya adalah untuk memantau dan memahami secara langsung kondisi serta situasi terkini di wilayah Desa Sanggalangit. Dari hasil interaksi dan pantauan di lapangan, Babinsa menegaskan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah Desa Sanggalangit saat ini berada dalam keadaan aman dan kondusif.
Dalam pertemuan tersebut, Sertu Putu Eka Erawan tidak hanya berdiskusi mengenai situasi umum desa, tetapi juga memberikan penekanan khusus terkait pentingnya kewaspadaan. Secara spesifik, Beliau menitipkan pesan penting kepada seluruh warga, khususnya para pemuda Desa Sanggalangit, untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Babinsa menekankan bahwa sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat adalah kunci utama dalam mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jika terjadi sesuatu hal yang mencurigakan atau membutuhkan penanganan segera, warga diminta untuk secepat mungkin melaporkan kepada pihak berwajib, baik itu kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, maupun Kepolisian terdekat,” ujar Sertu Putu Eka Erawan, menegaskan pentingnya respons cepat dan kolaborasi.
Mengingat lokasi Komsos berada di PT. Bali Gasindo Sanggalangit, di mana para pekerja sibuk dengan perbaikan tabung gas Elpiji, Babinsa memberikan penekanan khusus kepada para pekerja. Lingkungan kerja yang melibatkan penanganan gas dan peralatan bertekanan tinggi ini dinilai sangat rawan terhadap potensi bahaya, terutama risiko terjadinya kebakaran.
“Saya meminta agar seluruh pekerja selalu memperhatikan faktor keamanan dalam bekerja. Prosedur keselamatan kerja (K3) harus dijadikan prioritas utama. Jangan pernah mengabaikan standar operasional, karena tempat kerja ini memiliki kerawanan yang sangat tinggi,” tegasnya.
Melalui kegiatan Komsos yang panjang dan mendalam ini, Babinsa Sanggalangit tidak hanya melaksanakan tugas kemiliterannya, tetapi juga berperan aktif sebagai mediator dan fasilitator keamanan di tengah masyarakat. Kehadiran Babinsa di lingkungan perusahaan vital seperti PT. Bali Gasindo menunjukkan komitmen TNI dalam memastikan bahwa aktivitas ekonomi dapat berjalan lancar tanpa mengesampingkan faktor keselamatan dan keamanan, sekaligus mendorong partisipasi aktif seluruh warga dalam mewujudkan lingkungan Desa Sanggalangit yang aman dan damai.