Koordinasi Strategis TNI dan Forkopimda NTT Bahas Keamanan

Gentra News Kupang – Mewakili Dandim 1604/Kupang Pasi Log Kodim 1604/Kupang, Kapten Inf Alexander Manirilli, menghadiri rapat koordinasi strategis antara Kementerian Pertahanan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Nusa Tenggara Timur (NTT) di Gedung Sonbai II, Korem 16/Wira Sakti. Rapat ini dipimpin oleh Brigjen TNI Kartika Adi bertujuan untuk membahas isu-isu strategi serta identifikasi permasalahan dalam penataan gelar kekuatan TNI di provinsi NTT. Hadir pula dalam rakor ini Kasiren 161/WS Kolonel Inf Salim, perwakilan dari Lantamal Kolonel Afandi, dan perwakilan dari Lanud Eltari Kolonel Fajar Ardi. Kabinda NTT juga diwakili dalam pertemuan penting ini. Selasa (25/06/2024).

Dalam rapat ini, dibahas paparan situasi dan kondisi wilayah NTT serta prediksi ancaman yang mungkin terjadi di masa depan. Perwakilan TNI AD menyampaikan langkah-langkah yang telah diambil oleh pihak Kodam untuk mencegah terjadinya masalah di wilayah Korem 161/Wira Sakti. Penekanan diberikan pada pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antarinstansi untuk menghadapi berbagai potensi ancaman yang bisa timbul di wilayah tersebut.

TNI AL menyoroti masalah imigran gelap dan ilegal yang sering menjadi tantangan di perairan NTT. Dengan letak geografis yang strategis sebagai jalur lintas internasional, isu ini menjadi perhatian utama. Diskusi mendalam dilakukan mengenai langkah-langkah penanganan imigran gelap dan ilegal serta peningkatan patroli di wilayah perairan untuk memastikan keamanan.

Sementara itu, TNI AU membahas masalah jangkauan radar untuk deteksi dini jika ada pesawat asing yang melintasi wilayah udara NTT.

Ditempat terpisah Dandim 1604/Kupang selaku komandan komando wilayah teritorial Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Sabu Raijua menyampaikan “Pentingnya sinergi antara TNI dan Forkopimda dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah. Dandim menambahkan perlunya koordinasi yang lebih erat dan responsif dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan di NTT, Ujar Kolonel Jalu.

(Jack Abu/Pendim 1604)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *