Pada hari Senin, tanggal 14 Juli 2025, Serka Muslim Babinsa Kelurahan Kodo dari Koramil 1608-01/Rasanae mendampingi kegiatan pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diadakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah Kecamatan Rastim, Kota Bima. Kegiatan ini menyasar ratusan paket makan bergizi kepada pelajar dari berbagai jenjang sekolah mulai dari TK, PAUD, SD, SMP hingga SMA/SMK. Proses pengantaran MBG dilakukan dalam tiga tahap, yaitu mulai dari TK, PAUD, dan SD kelas 1-3 pada pukul 08.00-09.00 Wita, SD kelas 4-6 pada pukul 09.00-10.00 Wita, dan SMP/SMA/SMK pukul 09.15-10.30 Wita.
Sebanyak 3.049 siswa dari berbagai sekolah di wilayah Kota Bima mendapatkan manfaat dari program MBG ini. Sekolah-sekolah yang menerima bantuan makanan bergizi tersebut di antaranya SMAS Darul Furkan Dodu, SMPN 09 Kodo, SDN 76 Toloweri, TK Negeri 21 Kumbe, PAUD Makawara Toloweri, dan banyak lagi. Menu makanan yang dibagikan meliputi nasi putih, orak-arik telur, tumis kacang panjang dan wortel, tahu tepung, serta buah semangka sebagai pelengkap. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak sekolah agar dapat mendukung proses belajar mereka.
Selain di wilayah Kelurahan Kodo, di Kelurahan Sadia juga diadakan kegiatan serupa pada hari yang sama oleh Kodim 1608/Bima. Sebanyak 258 porsi makan bergizi disiapkan dan didistribusikan untuk siswa SDN 14 Kelurahan Sadia. Proses persiapan makanan dimulai dengan tahap memasak, pengepakan, distribusi, hingga kebersihan. Menu makanan untuk wilayah Sadia terdiri dari nasi, ayam goreng kecap, tahu goreng, tumis kacang, wortel dan toge, serta pisang sebagai buah.
Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan inisiatif dari Badan Gizi Nasional (BGN) bersama SPPG dan Kodim 1608/Bima, yang dilaksanakan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang yang dapat menunjang kesehatan dan prestasi belajar mereka. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pihak sekolah karena membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pelajar di Kota Bima yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia masa depan.