
- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741
Gentra News NTB – Sumbawa, Serka Jainudin, anggota Koramil 1607-03/Ropang, mewakili Danramil dalam kegiatan sosialisasi penataan batas area Program Pengelolaan Kawasan Hutan (PPKH) Sumbawa Juta Raya yang berlangsung di Kantor Camat Ropang, Kabupaten Sumbawa, Kamis (03/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan pemerintah daerah, dinas kehutanan, masyarakat setempat, serta pemangku kepentingan lainnya. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait batas-batas kawasan hutan yang dikelola oleh PPKH, serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan menghindari konflik kepemilikan lahan.
Dalam hal ini, Serka Jainudin menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan ini dan berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya penataan batas wilayah secara baik dan benar. “Kami dari Koramil 1607-03/Ropang sangat mendukung kegiatan ini dan siap bekerja sama dalam menjaga keamanan serta kelancaran proses penataan batas area. Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kawasan hutan demi keberlangsungan lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya dalam upaya penataan batas area PPKH, sehingga konflik lahan dapat diminimalkan dan pengelolaan sumber daya alam dapat berjalan dengan lebih baik.
Acara ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan pertanyaan terkait isu-isu yang dihadapi dalam penataan kawasan hutan di wilayah tersebut. (Pendim Sumbawa).