Gentra.co.id NTB – NTB — Sumbawa, Untuk mencegah bahaya longsor yang dapat mengancam keselamatan dan pemukiman warga, Koramil 1607-12/Moyo Hilir melaksanakan gotong royong di perengan Gunung Olat Manir, Dusun Sameri, Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir, pada Sabtu (25/01/2025).
Dipimpin langsung oleh Danpos Ramil 1607-12/Moyo Hilir, kegiatan ini melibatkan anggota Koramil, BPBD Sumbawa, aparat desa, dan warga setempat. Mereka bersama-sama mengambil langkah untuk mengamankan batu besar yang tergelincir akibat longsor, guna mencegah jatuhnya material ke area pemukiman.
Danpos Ramil menyampaikan bahwa tindakan pengamanan dilakukan dengan cara gotong royong bersama masyarakat, yakni menahan batu menggunakan kayu dan tali agar tetap pada posisinya. Langkah ini dinilai sebagai upaya darurat untuk mencegah bahaya lebih lanjut sembari menunggu penanganan teknis yang lebih permanen.
“Kami mengapresiasi semangat kebersamaan warga yang dengan sigap ikut bergotong royong demi menjaga keselamatan lingkungan. Ini adalah bentuk sinergi yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat,” ujar Danpos Ramil.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar, terutama di daerah rawan longsor seperti perengan Gunung Olat Manir. Kolaborasi seperti ini dinilai sangat efektif dalam menghadapi bencana secara bersama-sama.
Sebagai langkah lanjutan, Koramil 1607-12/Moyo Hilir akan terus memantau situasi di wilayah tersebut dan berkoordinasi dengan BPBD Sumbawa untuk memastikan tidak ada ancaman lebih lanjut bagi warga. (Pendim Sumbawa).