Gentra News NTB – Bima – Pada hari Kamis, 21 November 2024, anggota Koramil 1608-04/Woha, murid-murid, dan guru-guru berkumpul di Pantai Kelaki Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima untuk melaksanakan Program Karya Bhakti. Tujuan dari kegiatan ini adalah membersihkan pantai Kalaki dari sampah, terutama sampah plastik.
Acara ini dihadiri oleh Danramil 1608-04/Woha, Lettu Iwan Susanto S.H, Kepala Kelautan Provinsi NTB, guru-guru, serta murid-murid dari beberapa sekolah di Kecamatan Belo dan Palibelo. Semangat gotong royong sangat terasa dengan kehadiran generasi penerus bangsa.
Dalam pelaksanaan Program Karya Bhakti ini, melibatkan personel dari berbagai instansi dan sekolah, termasuk Koramil 1608-04/Woha dengan 15 anggota, dan sejumlah murid dan guru dari SMKN1 Palibelo, SMAN 1 Palibelo, SMAN1 Belo, SMAN2 Woha, MTs Panda, dan Dinas Kelautan Provinsi NTB. Kerjasama yang solid terlihat dari partisipasi semua pihak, dan hasil yang dicapai sangat memuaskan.
Danramil 04/Woha menyampaikan harapan bahwa melalui Program Karya Bhakti yang sering dilaksanakan di Pantai Kalaki, diharapkan pengunjung akan memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, serta menjaga kebersihan dan keindahan pantai agar tetap menjadi destinasi wisata yang ramah dan mudah dijangkau oleh masyarakat Bima. Ucapan tersebut disampaikan oleh Lettu Iwan.
Kepala Kantor BLUD UPTD BPSDKP BIMA – DOMPU memberikan dukungan penuh terhadap setiap aksi peduli kebersihan laut, karena hal ini menjadi stimulan dan edukasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan laut. Laut merupakan sumber daya alam yang vital bagi kehidupan masyarakat, tempat tinggal bagi berbagai jenis biota laut, dan mampu menyerap karbon dalam jumlah besar, oleh karena itu masyarakat pesisir memiliki kewajiban untuk menjaga laut dari sampah yang dapat merusak ekosistem laut.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan apel kesiapan yang dipimpin oleh Danramil 1608-04/Woha, dilanjutkan dengan pelaksanaan Program Karya Bhakti berupa pembersihan pantai sepanjang sekitar 1 kilometer Pantai Kalaki. Kegiatan ini berhasil dilaksanakan tanpa kendala, dan pantai menjadi bersih menunjukkan kolaborasi yang baik antara semua pihak yang terlibat.
Rossa