Gentra News Bali – Seririt, Buleleng, Dalam upaya mencegah kenakalan remaja, khususnya di kalangan pelajar, Koptu I Nyoman Kari, Babinsa Desa Ringdikit, menggelar sosialisasi tentang bahaya kenakalan remaja, anti-bullying, dan penyalahgunaan narkoba di SD N 4 Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, pada Kamis (29/8).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SD N 4 Desa Ringdikit, para guru dari SD kelas 4, 5, dan 6, serta seluruh siswa. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai dampak buruk dari kenakalan remaja, pentingnya menghindari perundungan (bullying), serta bahaya penyalahgunaan narkoba.
Koptu I Nyoman Kari dalam sosialisasinya menyampaikan materi yang mudah dipahami oleh siswa. Beliau menekankan pentingnya membangun karakter yang kuat, menjalin hubungan positif dengan teman sebaya, serta berani mengatakan tidak terhadap ajakan negatif. Selain itu, beliau juga memberikan informasi mengenai jenis-jenis narkoba, dampaknya terhadap kesehatan, dan cara-cara untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan bekal kepada siswa agar dapat tumbuh menjadi generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” ujar Koptu I Nyoman Kari.
Kepala Sekolah SD N 4 Desa Ringdikit menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Beliau berharap sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa dan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami bahaya kenakalan remaja dan narkoba, sehingga dapat terhindar dari pengaruh negatif dan semoga terus terjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif. Mari bersama-sama kita wujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
Dalam kesempatan terpisah Danramil 1609-03/Seririt, Kapten Inf Putu Suratnya menyampaikan bahwa semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan bebas dari pengaruh buruk dan
berharap kerjasama yang baik antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk mewujudkan generasi muda yang berkualitas, Tegasnya.
Rossa