Koramil 1609-03/Seririt Ikut Serta Dalam Lokakarya Mini Lintas Sektoral Wil Seririt Tentang Pencegahan Stunting Serta Peningkatan Gizi Masyarakat

Gentra News Bali – Seririt, Buleleng – Dalam upaya menekan angka stunting di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, telah diselenggarakan Lokakarya Mini Lintas Sektoral Triwulan II Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Umeanyar pada Kamis, 22 Agustus 2024, ini melibatkan berbagai pihak mulai dari pemerintah desa, instansi terkait, hingga masyarakat.

Fokus utama dari lokakarya ini adalah membahas perencanaan dan permasalahan kesehatan masyarakat, khususnya terkait pencegahan stunting. Camat Seririt, I Gusti Putu Ngurah Mastika S. STP. MM, beserta jajaran Forkopimca Seririt, turut hadir dalam kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat penting untuk menyinergikan upaya berbagai pihak dalam mengatasi masalah stunting,” ujar Camat Seririt. “Dengan adanya lokakarya ini, diharapkan dapat ditemukan solusi yang efektif untuk meningkatkan gizi anak-anak di wilayah Kecamatan Seririt.”

Salah satu poin penting yang dibahas dalam lokakarya adalah pentingnya memberikan makanan bergizi kepada anak-anak yang berisiko stunting. Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng telah memberikan dukungan berupa pelatihan kepada kader desa untuk melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) atau yang dikenal dengan program “Poging”.

“Program Poging ini diharapkan dapat membantu meningkatkan status gizi anak-anak stunting,” tambah Camat Seririt.

Selain membahas masalah stunting, lokakarya ini juga menjadi ajang untuk mengevaluasi program-program kesehatan lainnya yang telah berjalan di Kecamatan Seririt. Peserta lokakarya yang terdiri dari perbekel, LKKB, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tenaga kesehatan, turut aktif memberikan masukan dan ide-ide untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan terpisah Danramil 1609-03/Seririt, Kapten Inf Putu Suratnya menyampikan bahwa mendukungan penuh terhadap program-program yang telah dan akan dilaksanakan, terutama program Poging yang bertujuan meningkatkan gizi anak serta mengharapakan peran aktif Babinsa dalam mendukung program kesehatan di desa, termasuk dalam sosialisasi, monitoring, dan evaluasi. Tegasnya

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *