Gentra News Bali – Seririt (17/10/2024) – Sebuah peristiwa kebakaran menimpa rumah milik Ketut Surena (64), seorang pensiunan guru, di Dusun Sekar, Desa Munduk Bestala, pada hari Kamis tanggal 17 Oktober 2024. Peristiwa nahas ini diduga berasal dari dapur yang sedang digunakan untuk memasak dengan kayu bakar.
Api dengan cepat melalap habis seluruh bagian rumah, sehingga menyebabkan kerugian materiil yang sangat besar. Selain rumah, sejumlah uang tunai, perhiasan, dokumen penting seperti buku tabungan, sertifikat deposito, BPKB kendaraan, serta berbagai perabotan rumah tangga turut menjadi korban si jago merah. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp400 juta.
Ketut Surena, seorang pensiunan guru, mengungkapkan kesedihannya yang mendalam. “Semua yang saya miliki, hasil jerih payah selama ini, lenyap dalam sekejap. Rasanya seperti mimpi buruk yang tak kunjung berakhir,” ujarnya dengan suara bergetar.
Sebagai Babinsa, saya sangat prihatin dengan musibah kebakaran yang menimpa Bapak Ketut Surena. Saat saya tiba di lokasi, rumah beliau sudah hangus terbakar. Kerugian materiil yang dialami sangat besar. Bersama warga dan pihak desa, kami telah berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin. Saya berharap masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam meringankan beban Bapak Ketut Surena.” Ungkap Serka M. Toha
Musibah ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Mari kita tingkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran dan selalu berhati-hati dalam menggunakan api.
Dalam kesempatan terpisah Danramil 1609-03/Seririt, Kapten Inf I Putu Suratnya menyampaikan bahwa turut berduka cita atas musibah kebakaran yang menimpa warga Munduk Bestala. Saya mengapresiasi kerja keras Babinsa yang telah sigap membantu korban. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Mari kita bersama-sama membantu korban dan mencegah terjadinya kebakaran di masa mendatang. Tegasnya
Rossa