Koramil 1612-03/Reok Dukung Sosialisasi Perkarantinaan oleh Balai Karantina NTT

Manggarai, 11 Desember 2024 – Koramil 1612-03/Reok di bawah pimpinan Peltu Lasiman mendukung penuh kegiatan Sosialisasi Perkarantinaan Tahun 2024 yang digelar oleh Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Nusa Tenggara Timur. Acara ini berlangsung di Aula Islamic Center, Kelurahan Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai.

Kegiatan yang dihadiri sejumlah tokoh penting ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait peraturan perkarantinaan, khususnya dalam menjaga keamanan dan kualitas komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan di wilayah NTT.

Peltu Lasiman, Bati Tuud Koramil 1612-03/Reok, menegaskan pentingnya sinergi antara instansi terkait dan masyarakat dalam memastikan kelancaran program ini. “Koramil siap mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Peltu Lasiman.

Sosialisasi ini turut dihadiri oleh Camat Reok Teobaldus Junaidi, S.H., Danpos Lanal Reok Letda Laut (P) Wilson Henry, Kepala Hukum Balai Karantina Bapak Rido Rihi, S.P., serta perwakilan dari Polsek Reok, Kacabjari Reok, dan para lurah di Kecamatan Reok.

Camat Reok dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas sektor yang terjalin dalam sosialisasi ini. “Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mendorong kesadaran masyarakat terkait pentingnya karantina demi melindungi komoditas lokal kita,” tuturnya.

Sosialisasi ini menyoroti isu penting, mulai dari prosedur karantina hingga dampaknya terhadap ekonomi masyarakat. Kepala Hukum Balai Karantina, Bapak Rido Rihi, memaparkan detail peraturan dan pentingnya langkah karantina untuk menjaga kualitas dan keamanan produk sebelum didistribusikan.

Dengan dukungan Koramil 1612-03/Reok dan berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan memberikan dampak signifikan dalam menjaga mutu produk lokal, memperkuat ekonomi daerah, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya karantina.

“Semoga langkah ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat untuk menjaga dan meningkatkan potensi komoditas unggulan di Manggarai,” tutup Peltu Lasiman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *