NTT Gentra.co.id KODIM 1605/BELU, Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Program Praja Raksaka Peduli Rakyat yang di gagas Pangdam IX/Udayana di wilayah Kodim 1605/Belu terus berlanjut.
Dalam menuntaskan serta menyukseskan program ini, Kodim 1605/Belu mengerahkan personel Babinsa dari Koramil dibantu dengan masyarakat mitra binaan Koramil.
Seperti halnya dengan Koramil Haekesak melalui Babinsa nya bersama warga mitra binaan bahu membahu bergotong royong bekerja untuk menyelesaikan pembangunan RTLH milik Gilberto Gama Warga Dusun Derok Aitos, Desa Maumutin Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.
Danramil 1605-08/Haekesak Kapten Inf Wagino menyampaikan memasuki hari ke-14 progres pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mencapai 45 persen, Jumat (24/02/2023).
Hal ini ini berkat kerja keras para anggota dan warga, sehingga saat ini sudah memasuki tahap pemasangan kusen pintu dan jendela serta melanjutkan pemasangan dinding batako.
“Dengan penuh keikhlasan dan semangat kegotong-royongan setiap hari terus bekerja tanpa kenal lelah dan waktu untuk mewujudkan impian Gilberto gama memiliki rumah yang layak untuk di huni” Ungkap Kapten Wagino.
Sementara itu Babinsa Sertu Zeferino Pereira Barros sebagai motor penggerak di lapangan mengatakan TNI AD berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat dan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada negara dan bangsa Indonesia dan kepada rakyat.
Iya juga sangat mengapresiasi atas semangat dan antusiasme mitra binaan yang turut berperan dalam mensukseskan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Program Praja Raksaka Peduli Rakyat ini.
“Walaupun usia mereka tidak muda lagi, tapi mereka memiliki semangat kerja keras yang kuat dalam pekerjaan pembangunan RTLH ini” Pungkas Babinsa.
Sumber Pendim

