Koramil Nusa Penida Pantau Situasi Dan Operasional Pelabuhan

Gentra News Bali-Klungkung,- Tidak hanya berdampak di daratan, akibat kondisi cuaca ekstrim hujan dan angin yang terjadi beberapa hari ini nyatanya berdampak pula terhadap perairan di laut, salah satunya akses jalur laut Nusa Penida.

Hal tersebut disampaikan Sertu I Gede Astawa anggota Koramil 1610-04/Nusa Penida saat menggelar pemantauan dan patroli dibeberapa pelabuhan di wilayah Nusa Penida, Sabtu ( 08/07/23 ).

Disela pemantauannya, Sertu Gede menjelaskan bahwa terkait ekstrimya cuaca pihak pelabuhan telah memberlakukan operasional pelabuhan yang tak seperti biasanya. Bahkan beberapa pelabuhan yang sama sekali tidak operasional ( tutup ).

Adapun dari hasil pemantauan, untuk pelabuhan yang operasionalnya sementara ditutup antara lain, pelabuhan banjar Nyuh, desa Ped, Nusa Penida menuju Sanur, pelabuhan Lembongandan Jungutbatu menuju Sanur dan pelabuhan/Ponton kecil yang melayani fastboat dengan tujuan Gili Lombok, “jelasnya.

Sementara untuk pelabuhan Segitiga Emas, desa Sampalan tujuan Kusamba – Sampalan dan pelabuhan ferytujuan Padangbai – Nusa penida diberlakukan sistem buka tutup, “terangnya.

Menurut Sertu Gede, pemberlakuan operasional pelabuhan ini adalah dalam rangka memberikan keamanan kepada warga maupun pengunjung yang keluar masuk Nusa Penida.

Terpisah, Wadanramil Nusa Penida Kapten Inf I Gede Putrayadnya menyampaikan, semua sistem yang diterapkan pihak pelabuhan pastinya untuk keamanan bersama.

Untuk pelabuhan yang operasional dengan sistem buka tutup puntetap berpatokan pada perkembangan situasi dan kondisi cuaca dan ijin dari pihak Syahbandar, “lanjutnya.

Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada warga maupun pengunjung yang keluar masuk Nusa Penida dapat memahami dan menerima sistem operasional pelabuhan ini dengan baik. Hal ini dilakukan demi kebaikan kita semua, imbuhnya.

Pendim 1610/Klungkung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *