TNI AD 

Kunjungi Lokasi TMMD, Tim Wasev TMMD 121 Tatap Muka Dengan Masyarakat Tniumanu

Diposkan Oleh:admin 0 Komentar

Gentra News NTT – KODIM 1605/BELU, Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke 121 tahun 2024 yang dipimpin oleh Aspotmar Kasal Mayor Jendral TNI (Mar) Dr. Hermanto, S.E., M.M., CSBA., CTMP. dan Paban I/Ren Spotmaral Kolonel Laut (P) Purwanto, S.Pi meninjau lokasi TMMD ke 121 tahun 2024 Kodim 1605/Belu di Desa Tniumanu, Kecamatan Laen Manen, Kabupaten Malaka NTT, Selasa (13/8/2024).

Kedatangan Tim Wasev ke lokasi TMMD ke 121 tahun 2024 Kodim 1605/Belu tersebut dengan didampingi oleh Kasiter Korem 161/Wira Sakti Kolonel Inf Augusto Moniez Lopez, Aspotmar Danlantmal 7 Kupang Kolonel Laut Joni Efendi, Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Arh Suhardi,S.T, Kasdim 1605/Belu Mayor Kav Yatman dan Pasiter Kodim 1605/Belu Kapten Inf Wagino.

Dalam kegiatan kunjungan kerja pengawasan dan evaluasi TMMD ke 121 tahun 2024 Kodim 1605/Belu tersebut, Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke 121 tahun 2024 berkesempatan melaksanakan acara tatap muka dengan masyarakat Desa Tniumanu.

Ketua Tim Mayor Jendral TNI (Mar) Dr. Hermanto, S.E., M.M., CSBA., CTMP dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pengawasan dan Evaluasi TMMD ke-121 TA 2024 yang saat ini sedang berjalan bertujuan untuk mengukur kinerja organisasi satuan tugas TMMD mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan pengakhiran dengan harapan agar kegiatan TMMD dapat berjalan secara optimal, efektif dan efisien.

Disampaikan bahwa TMMD merupakan kepanjangan dari TNI Manunggal Membangun Desa, dulunya program ini dikenal dengan AMD (ABRI Masuk Desa) merupakan Operasi Bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemda serta komponen masyarakat sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan di wilayah.

“Program TMMD ini mempunyai sasaran yang diprioritaskan kepada daerah miskin, tertinggal, terisolir dan terpencil, daerah kumuh perkotaan, daerah perbatasan dan pulau terluar serta daerah yang terkena dampak bencana alam” ucap Mayjen TNI Hermanto.

Lebih lanjut disampaikan bahwa sasaran TMMD terbagi dalam dua kategori yang pertama adalah sasaran fisik yang berkaitan dengan pembangunan fasilitas umum dan sosial, diantaranya yaitu pembukaan dan peningkatan kualitas jalan, pembangunan tempat ibadah, pembuatan jembatan, pembuatan irigasi/ titik sumber air, rehab sekolah, pembuatan sumber air berupa bor pompa hidram atau sumur bor atau grativitasi dengan mesin Dando, pembuatan talud, rehab RTLH dan yang lainnya sesuai kebutuhan masyarakat.

Sasaran kedua TMMD adalah sasaran Non Fisik, berupa penyuluhan yang disesuaikan dengan tipologi di wilayah (seperti penyuluhan pertanian, perkebunan, kesehatan, penyuluhan tentang bahaya narkoba, hukum, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara), pemutaran film kebangsaan, pelayanan kesehatan, penurunan angka stunting, kegiatan donor darah, perpustakaan keliling, sunatan massal serta pembagian sembako dalam rangka membantu mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat.

Pada pelaksanaan TMMD selain sasaran fisik dan sasaran non fisik terdapat sasaran tambahan yaitu Program unggulan Bapak Kasad diantaranya yaitu Integrated Farming seluas 200 HA yang dilaksanakan secara bertahap, TNI Manunggal Air, Rehab RTLH, Percepatan penurunan angka Stunting, Bersatu dengan alam yang kegiatannya melaksanakan penanaman pohon dan pembersihan lingkungan yang kegiatannya melaksanakan pembersihan saluran air dan pasar.

“Atas nama Kepala Staf TNI-AD selaku PJO TMMD kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah, Instansi Vertikal lain, Akedemisi, Tokoh Masyarakat/Agama/Adat serta seluruh komponen masyarakat lainnya atas kerjasama dan semangat gotong-royongnya dalam mendukung kelancaran kegiatan TMMD yang sedang berjalan saat ini” tutup Mayjen TNI Hermanto. PendimBelu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *