Bali – Bangli – Setelah sehari sebelumnya menjalani Desk Evaluasi penilaian pembangunan Zona Integritas, hari ini Kamis (18/05)
Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI melakukan verifikasi lapangan langsung ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bangli. Hadir mendampingi TPI Itjen Kemenkumham RI, Kepala Divisi Administrasi Mamur Saputra, Kepala Divisi Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan.
Tiba pukul 10.00 WITA, TPI yang terdiri dari Junita Aristiati, Bosar Immanuel, Ade Rizke Putri Wibowo dan Lexty Rachmayani langsung di sambut
oleh Kalapas beserta jajaran. TPI meninjau seluruh layanan yang ada di Lapas Narkotika Bangli secara detail mulai dari ruang layanan terpadu, ruang kunjungan,
kegiatan kerja para warga binaan, dapur Lapas hingga blok hunian.
“Secara umum, fasilitas sarana dan prasana yang tersedia sudah cukup lengkap, hanya perlu penambahan-penambahan informasi
sehingga penerima layanan dapat mengetahui alur dan prosedur layanan yang di berikan,” ucap Junita selaku Pengendali Teknis. Selain memberikan masukan terhadap peningkatan layanan, masing-masing tim penilai juga berkesempatan menyapa warga binaan
untuk selanjutnya mengetahui manfaat dan testimoni dari WBP yang juga sebagai penerima layanan.
Tinjauan lapangan juga di lanjutkan dengan melihat penampilan yel-yel WBP peserta rehabilitasi dan penampilan dari Injexxiii Band. Kalapas Narkotika Bangli Agus Pritiatno menjelaskan bahwa pelayanan yang di berikan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA
Bangli kepada warga binaan selalu berorientasi kepada perubahan pola pikir, sikap, mental, dan perilaku. “Inilah hasilnya, kami tampilkan warga binaan kami untuk menunjukan bahwa Lapas Narkotika Bangli adalah tempat yang benar
dalam membina WBP dan tempat yang bebas dari Halinar (Hp, Pungli dan Narkoba),” tegas Kalapas.
Selanjutnya setelah melakukan verifikasi lapangan, TPI Itjen Kemenkumham RI akan melakukan rapat panel untuk menentukan kelayakan Lapas
Narkotika Bangli di usulkan kepenilaian Tim Penilai Nasional.
Rossa