NTT – Sumba Timur. Komandan Kodim 1601/Sumba Timur, Letkol Inf Dobby Noviyanto, S.S.E., memimpin secara langsung upacara penyambutan kedatangan personel Batalion Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 876/Palatana (Pa Aing La Urra Tana) yang tiba di Pelabuhan Nusantara Waingapu, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Senin (24/11/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Kabupaten Sumba Timur, Wakapolres Sumba Timur, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sumba Timur , Ketua Pengadilan Negeri Waingapu, Para Asisten Sekda Kabupaten Sumba Timur, Para Staf Ahli Bupati Sumba Timur, Para Pimpinan Instansi Vertikal BUMN dan BUMD, Ketua Persit KCK Cabang XII Kodim 1601 Sumba Timur beserta Pengurus, Para perwira TNI/Polri dan para kepala perangkat Daerah, Para tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Dalam amanatnya, Dandim 1601/Sumba Timur Letkol Inf Dobby Noviyanto, S.S.E., menyampaikan, Hadirnya Yonif Teritorial Pembangunan 876/PLT sebagai satuan baru di Kabupaten Sumba Timur merupakan tonggak sejarah penting dalam upaya memperkuat sistem pertahanan wilayah serta meningkatkan efektivitas pembinaan teritorial di kawasan Timur Indonesia.
Pembentukan dan penempatan satuan ini tidak hanya merupakan kebijakan strategis TNI, tetapi juga wujud nyata dari komitmen negara untuk meningkatkan keamanan, stabilitas, dan pembangunan di wilayah Nusa Tenggara Timur, khususnya Kabupaten Sumba Timur.
“selamat datang dan rasa bangga atas kehadiran prajurit Yonif Teritorial Pembangunan 876/Palatana di Sumba Timur.
Pembentukan satuan baru ini juga mencerminkan bahwa negara memberikan perhatian serius terhadap perkembangan sosial, kebutuhan keamanan, serta dinamika budaya yang ada di wilayah Sumba Timur,” ujar Letkol Inf Dobby Noviyanto.
Lanjut Dandim, sebagai satuan baru, Yonif Teritorial Pembangunan 876/PLT dituntut untuk :
– Menyesuaikan diri dengan cepat terhadap kondisi medan, masyarakat, dan dinamika sosial setempat.
– Menjalankan fungsi teritorial secara profesional, termasuk komunikasi sosial, pembinaan ketahanan wilayah, dan pembinaan perlawanan rakyat.
– Menghormati nilai adat dan budaya lokal, karena kedekatan dengan masyarakat merupakan kunci keberhasilan pembinaan teritorial.
– Membangun kemitraan erat dengan pemerintah daerah, Polri, dan seluruh unsur masyarakat dalam semangat kolaborasi.
Kepada pemerintah daerah serta masyarakat Sumba Timur, izinkan saya menyampaikan bahwa keberadaan satuan baru ini memerlukan dukungan penuh dari seluruh elemen. Saya mengajak kita semua untuk:
▪ Menjalin sinergi yang konstruktif antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat;
▪ Memberikan ruang bagi prajurit untuk beradaptasi dan berperan dalam pembangunan;
▪ Membangun komunikasi yang baik sehingga setiap kegiatan dapat berjalan selaras dan bermanfaat.
Kepada seluruh prajurit Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 876/PLT, saya menaruh harapan besar bahwa satuan ini akan menjadi kekuatan baru yang membawa manfaat, memberi rasa aman, serta memperkuat semangat persatuan di Kabupaten Sumba Timur.
Tugas saudara bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga memperkokoh ketahanan sosial masyarakat, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, ujar Letkol Inf Dobby Noviyanto.
(Pendim 1601 ST)