Rote Ndao, NTT – Dalam rangka mendukung upaya penguatan pertahanan wilayah di ujung selatan NKRI, Komandan Kodim 1627/Rote Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono melaksanakan survei lokasi lahan rencana pembangunan Batalyon Teritorial (YTP) di wilayah Kabupaten Rote Ndao.
Kegiatan survei yang dilaksanakan bertujuan untuk meninjau secara langsung kondisi lahan yang diusulkan menjadi lokasi pembangunan satuan baru di bawah jajaran Kodam IX/Udayana tersebut. Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda, perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan personel Kodim 1627/Rote.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono menyampaikan bahwa pembangunan Batalyon Teritorial merupakan langkah strategis TNI AD untuk memperkuat fungsi pertahanan, sekaligus meningkatkan jangkauan pembinaan teritorial di wilayah perbatasan Indonesia bagian selatan.
Rote Ndao memiliki posisi yang sangat strategis. Kehadiran Batalyon Teritorial nantinya diharapkan dapat memperkuat sistem pertahanan sekaligus mendukung kegiatan pembinaan masyarakat dalam berbagai aspek,” ujar Dandim.
Beliau menambahkan bahwa survei ini menjadi tahapan awal untuk memastikan kesiapan lahan dari segi luas area, kontur tanah, dan aksesibilitas sebelum dilakukan proses administrasi lanjutan dan penetapan lokasi pembangunan.
Selain berorientasi pada aspek pertahanan, pembangunan YTP juga diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui peningkatan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, dan pengembangan wilayah terpadu di Rote Ndao.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI AD, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung terwujudnya pembangunan strategis nasional di wilayah perbatasan, sekaligus mempertegas komitmen Kodim 1627/Rote untuk selalu hadir dan berkontribusi bagi kemajuan daerah.

