NTT-Kefamenanu, Deru motor dinas menggema di jalanan Kota Kefamenanu ketika puluhan personel Kodim 1618/TTU bersama Polres TTU melaju dalam barisan konvoi yang tertib dan terkoordinir, Kamis (4/12/2025). Aksi lapangan ini menjadi gambaran nyata soliditas TNI–Polri sekaligus mendukung penuh Program Pembinaan Fungsi Perbatasan Wilayah Nasional (Binfungtaswilnas) yang merupakan Program Resmi dari Mabes TNI untuk memperkuat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan RI–RDTL.
Konvoi gabungan tersebut bukan sekadar pergerakan taktis, tetapi juga simbol komitmen bersama dalam memastikan seluruh bantuan sosial (bansos) dari Mabes TNI tersalurkan dengan baik hingga ke titik-titik paling terpencil di Kabupaten TTU. Dengan mengendarai motor trail dan kendaraan dinas, para personel menyusuri jalur yang telah dipetakan, membawa misi kemanusiaan untuk masyarakat yang tinggal di garis terdepan NKRI.
Di bawah komando Kodim 1618/TTU dan didukung penuh oleh Polres TTU, kegiatan ini menjadi bagian dari operasi pendistribusian 3.500 paket sembako ke 27 titik perbatasan. Untuk tahap pertama, sebanyak 100 paket telah diserahkan secara simbolis kepada masyarakat sekitar Makodim, Desa Amol, dan Desa Napan. Selanjutnya, paket bantuan tersebut akan dibawa langsung oleh jajaran Koramil menuju lokasi-lokasi penerima.
Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto S.E., menegaskan bahwa sinergitas TNI–Polri dalam agenda ini merupakan bentuk implementasi nyata dari visi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si, “TNI PRIMA”—Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. Kehadiran aparat negara di tengah masyarakat, terutama melalui kegiatan bantuan sosial, menunjukkan bahwa keamanan perbatasan tidak hanya dijaga dengan kekuatan, namun juga dengan kepedulian dan pengabdian.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa Program Binfungtaswilnas dari Mabes TNI bukan hanya berfokus pada sisi pertahanan, tetapi juga menyentuh aspek sosial, ekonomi, serta kesejahteraan warga. Dengan distribusi bansos ini, diharapkan muncul dorongan semangat baru bagi masyarakat perbatasan dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.
Dengan selesainya rangkaian kegiatan hari ini, Kodim 1618/TTU dan Polres TTU berharap sinergi dan kebersamaan antara aparat dan masyarakat kian menguat. Penjagaan perbatasan bukan sekadar tugas rutin, tetapi panggilan pengabdian untuk memastikan rakyat merasakan kehadiran negara hadir, bekerja, dan melindungi hingga ke titik terluar NKRI.
(PENDIM 1618/TTU)

