Mangrove Serentak: Aksi Hijau Nusantara Menuju FOLU Net Sink 2030

Gentra.co.id Bali  – Denpasar, 14 Januari 2025 – Aksi Hijau Nusantara, Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung pencapaian target nasional dan global, Kementerian Kehutanan Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon mangrove secara serentak di seluruh Indonesia. Di Denpasar, acara ini di laksanakan di Mangrove Aberetum Park, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, dalam wilayah kerja PBDAS Unda Anyar, dengan luas penanaman sekitar lima hektare.

Selain itu Kegiatan Aksi Hijau Nusantara di mulai pukul 07.00 WITA dengan registrasi peserta yang di ikuti oleh sekitar 150 peserta dari berbagai instansi dan komunitas, termasuk Sekda Provinsi Bali, Kepala PBDAS Unda Anyar Triyadi Wicaksono, serta perwakilan dari instansi lingkungan hidup dan kehutanan. Hadir pula kelompok masyarakat lokal seperti nelayan dan sahabat mangrove.

Selain itu Acara berlangsung lancar, di mulai dengan penanaman pohon oleh peserta di lokasi yang telah di tentukan. Oleh karen itu Kegiatan ini juga terhubung secara daring
dengan lokasi pusat yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, serta beberapa wilayah lain seperti Bangka Belitung, Maluku Utara, dan Papua Selatan.
Menteri Kehutanan RI memberikan arahan dan menyapa peserta dari berbagai lokasi melalui konferensi virtual, yang menjadi momen simbolis
penegasan pentingnya gerakan bersama ini.

Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, yang bertujuan untuk menyeimbangkan emisi karbon melalui konservasi
dan rehabilitasi ekosistem hutan. Selain itu, kegiatan ini mendukung ketahanan pangan dan air, kemandirian energi, serta pemulihan ekonomi nasional.

Oleh karena itu Rangkaian acara di tutup dengan simbolis pemberian penghargaan kepada peserta yang berkontribusi dalam kegiatan tersebut. Pernyataan resmi
mengenai keberhasilan pelaksanaan acara ini di sampaikan secara daring oleh Menteri Kehutanan RI pada pukul 09.40 WITA.

Selain itu Kegiatan penanaman mangrove ini di harapkan dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem pesisir, mencegah abrasi,
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui manfaat ekologis dan ekonomis yang berkelanjutan.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *