Gentra News Bali – Karangasem (24/6) – Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Karangasem mengambil langkah proaktif untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap aman dan damai. Petajuh MDA Kabupaten Karangasem, Drs. I Made Putu Arianta, M.Kes., menggelar tatap muka dengan para prajuru dan staf MDA Kabupaten Karangasem di kantor MDA setempat, Senin (24/6).
Pertemuan dihadiri oleh jajaran penting MDA Karangasem, termasuk Petajuh Bendesa Madya II I Nyoman Wijaya, S.Pd., Penyarikan Madya I Gede Yuni Eka Primawata, Petengen Madya I Gede Budi Hartawan, ST, serta perwakilan dari berbagai kecamatan dan desa adat.
Dalam sambutannya, Arianta menyampaikan beberapa hal terkait permasalahan yang muncul di desa adat se-Kabupaten Karangasem. “Kami memohon bantuan dan kerjasama seluruh Prajuru MDA Karangasem dan MDA Kecamatan serta para pihak untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif,” ujarnya.
Arianta menekankan pentingnya menghindari pengerahan massa dalam jumlah besar saat terjadi permasalahan di desa adat. Ia mengimbau agar setiap persoalan diselesaikan melalui musyawarah mufakat.
Upaya yang dilakukan oleh Petajuh MDA Kabupaten Karangasem ini mendapat dukungan penuh dari Prajuru MDA Karangasem. Langkah ini diharapkan dapat mempertahankan situasi kondusif di Kabupaten Karangasem.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen MDA Kabupaten Karangasem dalam menjaga keharmonisan dan keamanan masyarakat, serta memperkuat peran lembaga adat dalam penyelesaian konflik secara damai.
Rossa