Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini, Babinsa Sosialisasikan Kenakalan Remaja, Anti Perundungan, dan Bullying di SD Negeri 4 Kelurahan Cempaga

Gentra News Bali, Bangli – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Bangli Kodim 1626/Bangli Sertu I Nengah Artawan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan memberikan materi tentang kenakalan remaja, anti perundungan, serta bullying kepada siswa-siswi Sekolah Dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi sejak dini kepada para siswa terkait bahaya kenakalan remaja serta dampak negatif dari perundungan atau bullying dalam lingkungan sekolah, yang dilaksanakan di SD Negeri 4 Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Selasa (29/10/24).

Dalam kegiatan ini, Babinsa Sertu I Nengah Artawan menjelaskan berbagai jenis perilaku yang masuk dalam kategori kenakalan remaja dan perundungan, termasuk dampak negatif yang bisa timbul bagi korban maupun pelaku. Para siswa juga diajak untuk memahami pentingnya membangun lingkungan sekolah yang positif, aman, dan mendukung satu sama lain.

Selain memberikan pengetahuan, Babinsa juga memberikan motivasi agar siswa-siswi berani melaporkan segala bentuk tindakan perundungan kepada guru atau pihak sekolah jika mereka mengalaminya atau menyaksikannya.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para siswa dapat menghindari perilaku yang negatif dan saling menjaga pertemanan, sehingga tercipta lingkungan belajar yang nyaman dan aman,” ujar Babinsa.

Kepala sekolah SD Negeri 4 Kelurahan Cempaga, Bapak I Nyoman Adi Wirama menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi ini, yang dianggap sangat bermanfaat untuk membangun karakter positif siswa-siswi sejak dini.

“Kami berterima kasih kepada Babinsa yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar siswa memiliki kesadaran untuk menjaga perilaku dan menghargai teman,” ujarnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana siswa-siswi antusias bertanya dan berbagi pengalaman terkait perundungan dan cara mengatasinya. Babinsa berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan dampak positif bagi generasi muda.

Di tempat terpisah, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P. mengatakakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap generasi muda, khususnya dalam membentuk karakter siswa sejak dini.

“Melalui kegiatan sosialisasi tentang kenakalan remaja, anti perundungan, dan bullying, kami berharap para siswa dapat lebih memahami dampak negatif dari perilaku tersebut dan memiliki keberanian untuk mengatakan tidak pada tindakan yang merugikan,” ujar Dandim.

Lebih lanjut, Dandim menyampaikan bahwa TNI, melalui peran Babinsa, berkomitmen untuk mendukung pendidikan karakter di sekolah-sekolah, terutama dalam hal membentuk generasi muda yang memiliki sikap disiplin, saling menghargai, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mencegah kenakalan remaja dan menciptakan lingkungan yang aman serta nyaman di sekolah,” tambahnya.

Dandim juga menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, sekolah, dan orang tua dalam mendukung perkembangan karakter positif pada anak,” pungkasnya.
(Pendim 1626/Bangli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *