Ende, Detusoko – Pepatah lama mengatakan, “Tak kenal maka tak sayang”. Itulah prinsip yang dipegang teguh oleh para prajurit TNI, khususnya para Babinsa (Bintara Pembina Desa), yang senantiasa hadir dan menyatu dengan masyarakat di wilayah binaan mereka.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa 1602-03/Detusoko, Serda Agustinus De Jesus Dula Paka, yang pada hari Sabtu, 20 September 2025, pukul 13.22 WITA, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dan Pengamanan Wilayah (Pamwil) di Desa Wolotolo, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas. Lebih dari itu, ini adalah bentuk nyata kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat — mendengarkan, memahami, dan mencari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi warga.
Dalam pelaksanaannya, Babinsa menyempatkan diri untuk berbincang langsung dengan warga, menggali informasi terkait situasi keamanan, serta mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat. Koordinasi juga dilakukan dengan aparat pemerintah desa sebagai bagian dari sinergi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
“Kami merasa senang dan lebih tenang ketika Babinsa hadir di desa. Mereka bukan hanya aparat, tapi sudah seperti keluarga sendiri,” ujar salah satu warga Wolotolo.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan emosional antara TNI dan rakyat. Dengan pendekatan yang humanis dan penuh kepedulian, masyarakat pun menyambut hangat kehadiran Babinsa.
Tak hanya sekadar memantau keamanan, kehadiran Babinsa di tengah masyarakat juga menjadi simbol bahwa negara hadir dan peduli terhadap rakyatnya, bahkan hingga ke pelosok desa.
Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta meninggalkan kesan positif bagi masyarakat setempat. Antusiasme warga menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI selalu dinantikan dan dibutuhkan.
Karena sejatinya, TNI adalah bagian dari rakyat. Dan melalui kedekatan inilah, tak kenal bisa menjadi sayang, tak jauh menjadi dekat, tak asing menjadi saudara.
(Penulis;Tim pendim1602ende)

