Tabanan, Bali – Pemerintah Kabupaten Tabanan resmi menerima dokumen Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan (PTMP) 2024-2045 dalam acara serah terima yang berlangsung meriah. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Asisten 2 Kabupaten Tabanan, Kadis Lingkungan Hidup I Gusti Putu Ekayana, serta perwakilan dari organisasi internasional seperti Oda Korneliussen (Programme Manager CLOCC), Kåre Fostervold (Political Director Sirk Norge), dan Aditi Ramola (Technical Director ISWA dan CLOCC India Project Manager). Juga hadir LSM peduli lingkungan dan berbagai undangan lainnya.
Dalam sambutannya, I Gusti Putu Ekayana menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap pengelolaan sampah di Kabupaten Tabanan. “Kami berterima kasih atas dukungan seluruh pihak dalam mendukung visi Tabanan bebas sampah menuju SURGA BALI (Sampah Urusan Warga Bali Bersih, Aman, Lestari, Indah),” ujarnya.
Tantangan Pengelolaan Sampah di Tabanan
Kabupaten Tabanan saat ini menghasilkan 422 ton sampah per hari, dengan pengelolaan sampah yang masih menghadapi banyak tantangan. Dari total sampah tersebut, baru 52% yang terolah, dengan rincian:
25% masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
3% diolah melalui TPS3R dan Bank Sampah
24% diproses oleh jaringan daur ulang informal
Dengan tantangan ini, PTMP diharapkan menjadi panduan strategis untuk pengelolaan sampah yang lebih baik hingga tahun 2045.
Inovasi dan Strategi PTMP
Dokumen PTMP Kabupaten Tabanan menyasar beberapa tujuan utama, di antaranya:
- Pengurangan kebocoran sampah ke lingkungan hingga 0% pada tahun 2045.
- Peningkatan pengolahan dan daur ulang sampah hingga 36% pada 2024.
- Pengembangan Sistem Pengelolaan Sampah (SPS) yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Untuk mewujudkan tujuan ini, PTMP memanfaatkan Waste Wise City Tools (WaCT) dari UN Habitat, sebuah alat yang menggunakan data primer tentang timbulan dan komposisi sampah seluruh kabupaten. Lima aspek utama menjadi filosofi pengelolaan sampah terintegrasi dalam dokumen ini, yaitu:
Regulasi
Kelembagaan
Keuangan
Sosial Budaya
Teknologi
Harapan Menuju Surga Bali
Dengan visi besar “Surga Bali,” Kabupaten Tabanan berharap dapat menjadi teladan dalam pengelolaan sampah di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan organisasi internasional menjadi kunci untuk mengatasi kompleksitas pengelolaan sampah yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan pola konsumsi.
Acara ini bukan hanya seremonial, tetapi juga momentum penting untuk menegaskan komitmen bersama menuju Tabanan yang bersih, lestari, dan indah. Sebagaimana ditegaskan oleh I Gusti Putu Ekayana, “PTMP adalah langkah awal kita untuk bersama-sama menjadikan pengelolaan sampah bukan hanya kewajiban pemerintah, tetapi tanggung jawab seluruh warga.”