Buleleng, (17/8/25) – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”, Lapas Kelas IIB Singaraja menggelar upacara penyerahan remisi umum bagi narapidana dan pengurangan masa pidana umum bagi anak binaan, Minggu (17/8).
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Buleleng, termasuk Komandan Kodim (Dandim) 1609/Buleleng, Letkol Czi Ibnu Ria Indrawan, S.H., M.Han.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Singaraja, I Gusti Lanang Agus Cahyana Putra, A.Md.IP., S.H., M.Si., diikuti sekitar 100 orang peserta. Momentum ini menjadi istimewa karena selain pemberian remisi umum, juga diberikan Remisi Dasawarsa yang hanya diberikan setiap 10 tahun sekali.
Tercatat sebanyak 246 warga binaan menerima remisi dasawarsa dengan pengurangan masa hukuman antara 10 hingga 90 hari. Dari keseluruhan remisi yang diberikan pada tahun ini, sebanyak 5 orang warga binaan langsung dinyatakan bebas dan dapat kembali berkumpul dengan keluarga.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Bupati Buleleng atas nama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, disampaikan bahwa pemberian remisi bukanlah hadiah semata, melainkan apresiasi atas kedisiplinan dan partisipasi warga binaan dalam mengikuti program pembinaan di dalam Lapas. “Remisi ini diharapkan menjadi motivasi untuk terus berbuat baik, mematuhi aturan, serta siap kembali ke masyarakat sebagai insan yang mandiri dan bertanggung jawab,” demikian bunyi sambutan.
Selain program pembinaan kepribadian, Lapas Singaraja juga mengembangkan program pelatihan kemandirian seperti mengelas, spa/massage, pembuatan kerajinan dari koran bekas, hingga budidaya tanaman pangan. Bahkan, beberapa karya seni warga binaan seperti tari janger, puspanjali, hingga penampilan sekaa gong dan rindik kerap mendapat kesempatan tampil di ajang bergengsi, seperti Buleleng Festival dan acara di Taman Bung Karno.
Dandim 1609/Buleleng, Letkol Czi Ibnu Ria Indrawan, menyampaikan apresiasi atas program pembinaan yang telah dijalankan di Lapas Singaraja. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan bukan hanya sebatas hukuman, namun juga wadah untuk membentuk pribadi warga binaan agar lebih baik. “Kami berharap warga binaan yang mendapat remisi hari ini benar-benar memanfaatkannya untuk memulai hidup baru, jauh dari tindak pidana, dan kembali menjadi bagian masyarakat yang produktif,” ungkapnya.
Acara berlangsung dengan khidmat dan ditutup dengan penyerahan SK Remisi, cenderamata, serta penampilan seni warga binaan yang memukau para undangan. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, lancar, dan penuh semangat kebersamaan.