Musyawarah Desa Waibleler Dorong Kolaborasi Strategis untuk Atasi Stunting

NTT-SIKKA. Plh Danramil 1603-02/Talibura Kodim 1603/Sikka, Serka Made Dana Putra, menghadiri kegiatan Musyawarah Rembug Stunting yang digelar di Desa Waibleler. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Desa Waibleler, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Kamis(02/10/2025).

Rembug Stunting ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pemangku kepentingan di desa, antara lain Kepala Desa Waibleler, Babinsa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Dusun, Ketua RT/RW, kader posyandu, tenaga kesehatan desa, serta guru PAUD.

Kegiatan diawali dengan doa bersama dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan dan semangat kebersamaan.

Dalam sambutannya, Serka Made Dana Putra menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam upaya penanganan stunting. Ia mengingatkan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga berpengaruh besar pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Kami dari TNI siap mendukung segala program yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk percepatan penanganan stunting di Desa Waibleler,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BPD menegaskan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam penanganan stunting. Babinsa juga menyampaikan dukungan penuh dari TNI dalam mendukung program kesehatan di desa.

Kepala Desa Waibleler kemudian membuka acara secara resmi dengan harapan rembug ini dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang efektif dalam menekan angka stunting di desa tersebut.

Rembug Stunting ini merupakan bagian dari komitmen Desa Waibleler dalam mencapai target pembangunan kesehatan yang lebih baik, terutama bagi generasi muda. Melalui kolaborasi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan permasalahan stunting dapat diatasi secara berkelanjutan.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Desa Waibleler untuk meningkatkan kesadaran sekaligus menguatkan sinergi dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.
(Pendim 1603/Sikka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *