Gentra News Badung – Organisasi Kriminal Latvia, Seorang pria asal Latvia berinisial VS di tangkap di Bali pada 23 Juli 2024, setelah kedapatan mencoba menyelundupkan narkotika jenis hasis dan ganja melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung. Tersangka yang di duga memiliki keterkaitan dengan organisasi kriminal ini membawa narkoba yang disembunyikan di dalam kopernya, dengan total berat 450,41 gram hasis dan 977,83 gram ganja.
Tato Mengindikasikan Keterkaitan dengan Kelompok Kejahatan Internasional
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat,
mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan tato di tubuh VS mengindikasikan keterkaitannya dengan kelompok kejahatan terorganisir asal negara bekas Uni Soviet. Tato tersebut menjadi petunjuk bahwa VS memiliki hubungan dengan sindikat narkoba internasional.
Kurir Narkotika yang Hanya Menjalankan Perintah
Organisasi Kriminal Latvia VS mengaku bahwa ia bertindak sebagai kurir yang hanya mengikuti perintah dari organisasi yang merekrutnya. Ia memperoleh hasis dari Nepal dan ganja dari Thailand,
dan tidak mengetahui siapa yang akan menerima barang haram tersebut di Bali. Petugas BNNP Bali saat ini masih melakukan pendalaman terhadap jaringan narkoba yang terlibat, meskipun VS sudah di amankan. Namun, penyelidikan lebih lanjut tetap di lakukan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lainnya.
Ancaman Hukuman Berat bagi VS
Atas perbuatannya, VS di jerat dengan Pasal 113 ayat (2) atau Pasal 111 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia terancam hukuman penjara hingga 20 tahun, sebagai bentuk sanksi atas usaha penyelundupan narkotika yang melibatkan sindikat internasional tersebut. Oleh karena itu, tindakan hukum yang di ambil menunjukkan betapa seriusnya pelanggaran ini dalam skala global.
Kasus ini mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap penyelundupan narkotika di Indonesia, khususnya di Bali yang merupakan destinasi wisata internasional. Petugas BNNP Bali berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkotika di wilayah tersebut.