Pangdam IX/Udayana Tinjau RTLH di Desa Manusak Kec Kupang Timur Kab Kupang NTT.

Gentra News NTT – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Mohammad Zamroni S.I.P., M.Si.meninjau progres pembangunan RTLH di Desa Manusak Kec Kupang Timur, Kab Kupang Wilayah Kodim 1604/Kupang, Selasa (22/10/2024)

Pada peninjuan tersebut, kedatangan Pangdam IX/Udayana, Ketua Persit KCK Daerah IX/Udayana Ibu Dessy M. Zamroni, Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M., disambut oleh Kasdim 1604/Kupang Letkol Czi. Sunardi bersama Perwira Kodim lainnya.

Pangdam IX/Udayana menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya di Desa Manusak.

“Kedatangan saya disini untuk memantau sejauh mana perkembangan RTLH di manusak ini,” ujar Pangdam IX/Udayana.

Pangdam IX/Udayana mengungkapkan tentang Progres RTLH yang sudah bagus.

“Sejauh ini progres pengerjaan RTLH terbilang cukup bagus. Pasalnya, semua bahan material yang digunakan dalam progres RTLH sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.Tentu bangunan itu akan bertahan lama,” tandasnya.

Sementara itu Paulo da Costa penerima manfaat RTLH menyampaikan terima kasih kepada TNI AD.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kasad, Bapak Pangdam Bapak Danrem, Ibu Pertamina, Bapak Dandim babinsa dan koramil. Kami sangat berterima kasih karena bapak sudah menyelamatkan kami punya hidup dan kami layak untuk tinggal” ungkap Paulo da Costa

Dalam kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana berkomunikasi langsung dengan Penerima Manfaat RTLH Paulo da Costa.

“Kerjasama antara TNI AD dan Pertamina sebagai salah satu bentuk tanggung jawab kehadiran negara pada rakyat. Sebelumnya tempat tinggal pak Paulo hanyalah gubuk yaa.!, dan bapak punya lahan. Masih banyak saudara kita yang menghuni tempat seperti hunian pak Paulo, tetapi TNI AD akan upayakan prioritas untuk saudara-saudara kita yang memiliki lahan”, ujar pangdam.

Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M.,menambahkan tentang pembangunan RTLH ini

“Saat ini yang di rehap ada 10 unit tersebar dan di atambua ada 90. Tidak ada sebutan Ex TIM-TIM lagi, sebutan sekarang adalah Timorana yang artinya Timor Anak Indonesia. Saya memilih renovasi RTLH di sini karena di sini mereka ada lahan. Ex tim-tim tidak miskin. Kami mendorong mereka untuk apa yang mereka bisa buat harus kerjakan. Mau sukses harus bertanam,” tegas Danrem 161/Wira Sakti

Dalam kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana mengajak kepada masyarakat untuk menggerakan ekonomi dengan bertanam.

“Jangan tunggu musim hujan karena air sudah ada, tanam lah tanam pohon yang keras sehingga bisa menampung air,” pungkas Pangdam IX/Udayana.

Usai pengecekan RTLH Pangdam memberikan bingkisan kepada Masyarakat Timorana dilanjutkan meninjau lahan yang di tanami janggung oleh masyrakat Timorana dan memanen jagung bersama Ketua Persit KCK Daerah IX/Udayana, Danrem 161/Wira Sakti, Kasrem 161/Wira Sakti, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana dan Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana serta Pengurus.

( Penrem )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *