Gentra.co.id Bali – Karangasem, Senin (13/1/2025) – Dalam upaya mendukung Pengolahan sampah yang berkelanjutan, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., meninjau mesin pengolahan sampah berbasis teknologi di TPA Linggasana, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Kegiatan ini di laksanakan setelah Pangdam meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Karangasem.
Pangdam Zamroni yang di dampingi Danrem 163/WSA dan Aster Kasdam IX/Udayana di sambut oleh Bupati Karangasem, Dandim 1623/Karangasem, Kapolres Karangasem, Kadis DLH Karangasem, Forkopincam Bebandem, serta Direktur CV Setia Kawan. Pangdam secara langsung meninjau mekanisme kerja mesin dan mendengarkan paparan terkait sistem pengolahan sampah.
Direktur CV Setia Kawan, Ahmad Chumaidi, menjelaskan bahwa sampah organik dan anorganik di pisahkan dengan mesin Pilah Sampah Gibrik. Residu di olah menggunakan incinerator hingga menjadi abu, yang di manfaatkan untuk paving block. Mesin ini mampu mengolah 15 ton sampah kering dalam 24 jam, dengan penggunaan BBM Dexlite sebanyak 200 liter dan listrik 66 KVA. Mesin ini mulai beroperasi pada 10 Januari 2025.
Pangdam Zamroni mengapresiasi teknologi ini, menyebutnya sebagai langkah strategis dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. “Teknologi ini tidak hanya mengurangi volume sampah tetapi juga menghasilkan produk bernilai guna. Kami mendorong agar kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan TNI terus di optimalkan,” ungkapnya.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, menambahkan bahwa teknologi ini menjadi inspirasi bagi pengelolaan sampah di wilayah lain. “Kodam IX/Udayana berkomitmen mendukung program pelestarian lingkungan melalui sinergi dengan berbagai pihak,” ujarnya.
Kodam IX/Udayana juga merencanakan pembangunan TPST di lingkungan TNI AD sebagai langkah menciptakan lingkungan bersih dan sehat.
Rossa